Total Pengunjung Blog
Buku & Sastra Made Gue
All about CPOB
- download CPOB 2006 dan PCPOB 2009
- "catatan" dokumentasi berdasar CPOB
- Pets control berdasar CPOB 2006 serta implementasinya
- inspeksi diri dan audit berdasar CPOB 2006
- dasar - dasar kalibrasi alat
- Apa itu retain sampel BB dan produk jadi serta ongoing stabiliti?
- water treatment for pharmaceutical use
- Berbagai bentuk perawatan mesin industri farmasi dan pengertian downtime
- Apa itu retain sampel BB dan produk jadi serta ongoing stabiliti?
- Alat pengatur tekanan udara (magnehelic)
- instalasi pengolahan air limbah with aerob system
- Master requirment planning
- master production scheduling
- Cleaning validation
- 10 prinsip CPOB
- Validasi proses
- HVAC (Heating ventilation air conditioning
- water treatment in pharmaceutical industrion
- tata ruang industri farmasi beta laktam production & non betalaktam
- stability studi?
Penelitian & Kuliah
- Tips hemat dalam penelitian
- kristalisasi sederhana
- pelarut murni, perlukah untuk penelitian ?
- Cara memurnikan sampel yang jumlahnya sedikit ?
- Mendaur ulang silika bekas kromatografi kolom
- cara memilih hewan uji untuk penelitian
- Agar tak menjadi plagiat
- cara memilih solven untuk fase gerak KLT
- Pola data statistika yang sering di jumpai difarmasi
- tips mencari referensi ilmiah untuk mengerjakan tugas akhir
- Tutorial ms.word, mumudahkan menulis skirpsi (membuat daftar isi, page number, daftar pustaka
- Informasi seputar Beasiswa unggulan dan tips agar diterima
- Berbagai macam judul buku farmasi untuk referensi
- Cara download gratis jurnal berbayar maupun ebook
Daftar ISI
- computer and software (5)
- creative (18)
- dari blog friensdster (32)
- DETERJEN (9)
- KOPI (24)
- kuliah and buku (31)
- my BOOK (5)
- pascasarjana (43)
- PENELITIAN (16)
- PERISAI DIRI (12)
- PRIBADIKU (38)
- profesi (45)
- Sastra (98)
- Tips (24)
Pengikut
Popular Posts
-
Dear temen…kali ini andy lagi di tugasi oleh dosen untuk menulis 50 bahasa latin, gara =gara pretest andy g memenuhi kualifikasi.hehehe…...
-
Bagan alur ada di bawah….andy tampilkan di awal tulisan, agar nanti setelah membaca bagan bisa lebih paham.
-
PEMBALUT Pembalut tipis/plester of paris, sebelum pasien diberi pembalut gips, maka bagian tubuh tersebut diberi lapisan kapas gips yan...
-
Nama panjangku, Andy Eko wibowo, lahir pada tanggal 2 Juni 1988. Ayah bernama Dwi Yanto, dan Ibu bernama Retno Asih suminiati. Mempunyai dua...
-
Dear teman…..dear kawan-kawan sejawat farmasi dan kawan-kawan tercinta…meninjau kebutuhan teman-teman profesi terutama untuk yang angka...
-
Dear kawan kawan……..kali ini saya akan membagi pengalaman bagaimana MUDAHNYA mendapatkan beasiswa unggulan!!! sebelumnya, saya akan memberi...
-
Dear kawan…… Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana memilih fase gerak untuk kromatografi lapis tipis. Memilih solven sebagai ...
-
Dalam sebuah karya ilmiah baik itu sebuah penelitian maupun karya tulis tentunya para peneliti harus memiliki sumber referensi. Sumber refer...
-
Pada petunjuk CPOB 2009 Bab Bagunan dan Fasilitas, disebutkan bahwa untuk mencegah kontamination silang ( cross contamination) hendaklah dia...
-
sebelum menginjak ke pelayanan obat tanpa resep kita harus tahu terlebih dahulu apa itu obat tanpa resep??? klo obat dengan resep i...
BAB 10
|
PRINSIP
Dokumentasi adalah esensial dalam mengoperasikan suatu industri farmasi agar dapat memenuhi persyaratan CPOB. Sistem dokumentasi yang dirancang atau digunakan hendaklah mengutamakan tujuannya, yaitu menentukan, memantau dan mencatat seluruh aspek produksi serta pengendalian dan pengawasan mutu. Untuk memenuhi kebutuhan ini ada berbagai jenis dokumen yang diperlukan, antara lain Spesifikasi, Dokumen Produksi Induk/ Formula Pembuatan, Prosedur Tetap (Protap), metode dan instruksi, laporan dan catatan, yang semuanya harus tersedia secara tertulis, dapat dibaca dan dipahami dengan mudah dan bebas dari kekeliruan.
UMUM
Hendaklah dilakukan pengkajian dan evaluasi antara lain melalui ʺpemetaan prosesʺ dan penyiapan ʺdiagram prosesʺ untuk menentukan dokumen-dokumen yang diperlukan. Lihat Daftar Dokumen Yang Diperlukan, Lampiran 10.
Spesifikasi
Cukup jelas, lebih rinci lihat Butir-butir 10.9 – 10.13.
Prosedur Tetap (Protap)
Protap hendaklah disiapkan untuk tiap cara melaksanakan operasi tertentu, misalnya pembersihan, berpakaian, pengendalian lingkungan, pengambilan sampel, pengujian, pengoperasian peralatan, pelatihan personil, penanganan keluhan, penarikan kembali obat jadi, penanganan obat kembalian, penanganan penyimpangan, pengendalian perubahan, penyiapan protokol dan sebagainya.
Agar semua Protap dibuat seragam dan konsisten, hendaklah juga disiapkan Protap untuk membuat Protap, yang meliputi antara lain format Protap, siapa menyiapkan dan memeriksa, cara merevisi, mengesahkan, mendistribusikan, menarik kembali dan memusnahkan Protap yang tidak berlaku lagi.
Format Protap hendaklah mencakup minimal tujuan, ruang lingkup, tanggung jawab, bahan dan alat (bila perlu), prosedur, pelaporan (bila perlu) , daftar lampiran (bila ada), dokumen rujukan (bila ada), riwayat dan distribusi.
Lihat Contoh:
· Protap Membuat Prosedur Tetap, Lampiran 10.1a serta contoh formatnya; dan
· Format Untuk Prosedur Tetap, Lampiran 10.1b.
Dokumen Produksi
Lihat Contoh:
· Dokumen Produksi Induk, Lampiran 10.15;
· Prosedur Pengolahan Induk, Lampiran 10.16; dan
· Prosedur Pengemasan Induk, Lampiran 10.17.
10.2
s/d
10.4Cukup jelas.
10.5 Tiap Protap cara menyiapkan suatu dokumen (lihat Butir 10.3) hendaklah meliputi proses penarikan kopi dari pemegangnya dan pemusnahannya.
10.6Cukup jelas.
10.7 Catatan yang direkomendasikan untuk disimpan selama paling sedikit satu tahun setelah tanggal daluwarsa produk jadi adalah semua catatan yang berkaitan dengan proses produksi dan pemeriksaan bahan awal yaitu Catatan Pengolahan Bets, Catatan Pengemasan Bets produk, catatan pengambilan sampel, pemeriksaan serta pelulusan bahan awal dan bahan pengemasnya.
10.8Cukup jelas.
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
Spesifikasi
10.9Lihat Butir-butir 10.10, 10.11, dan 10.13.
Spesifikasi Bahan Awal
10.10 Spesifikasi bahan awal. Lihat Contoh Spesifikasi Bahan Awal, Lampiran 10.10.
Spesifikasi Bahan Pengemas
10.11 Spesifikasi bahan pengemas. Lihat Contoh Spesifikasi Bahan Pengemas, Lampiran 10.11.
Spesifikasi Produk Antara dan Produk Ruahan
10.12 Cukup jelas.
Spesifikasi Produk Jadi
10.13 Spesifikasi produk jadi, lihat Contoh Spesifikasi TABLET, Lampiran 10.13.
Dokumen Produksi
10.14 Dokumen yang esensial dalam produksi adalah:
a) Dokumen Produksi Induk, lihat Butir 10.15;
b) Prosedur Pengolahan Induk, lihat Butir 10.16, dan Prosedur Pengemasan Induk, lihat Butir 10.17, yang keduanya dapat disatukan menjadi satu dokumen (Prosedur Produksi Induk) bila hal ini lebih praktis dalam penerapannya; dan
c) Catatan Pengolahan Bets, lihat Butir 10.18, dan Catatan Pengemasan Bets, lihat Butir 10.19, yang keduanya dapat disatukan menjadi satu (Catatan Produksi Bets) bila hal ini lebih praktis dalam penerapannya.
Dokumen Produksi Induk
10.15 Cukup jelas, lihat Contoh Dokumentasi Produksi Induk, Lampiran 10.15. Dokumen ini biasanya disiapkan oleh bagian Penelitian dan Pengembangan dan masih memerlukan konversi ke dalam Prosedur Pengolahan Induk dan Prosedur Pengemasan Induk yang divalidasi bagi tiap ukuran bets untuk dapat digunakan memproduksi bets komersial.
Prosedur Pengolahan Induk
10.16 Prosedur Pengolahan Induk hendaklah didesain sedemikian rupa sehingga tiap reproduksi/transkripsinya dapat digunakan sebagai Catatan Pengolahan Bets yang menampilkan ruang-ruang untuk mencatat proses, parameter dan peristiwa nyata selama pengolahan bets berkaitan serta ruang untuk membubuhkan paraf dan/atau tanda tangan petugas / personil yang melaksanakan dan mengawasi proses. Lihat Contoh Prosedur Pengolahan Induk, Lampiran 10.16.
Prosedur Pengemasan Induk
10.17 Prosedur Pengemasan Induk hendaklah didesain sedemikian rupa sehingga tiap reproduksinya dapat digunakan sebagai Catatan Pengemasan Bets yang menampilkan ruang-ruang untuk mencatat proses, parameter dan peristiwa nyata selama pengemasan bets berkaitan serta ruang untuk membubuhkan paraf dan/atau tanda tangan petugas / personil yang melaksanakan dan mengawasi proses. Lihat Contoh Prosedur Pengemasan Induk, Lampiran 10.17.
Catatan Pengolahan Bets
10.18Cukup jelas.
Catatan Pengemasan Bets
10.19Cukup jelas.
Prosedur dan Catatan
Penerimaan
10.20
dan
10.21 Cukup jelas, lihat Contoh:
· Kartu Persediaaan Bahan Awal, Lampiran 10.21a;
· Kartu Persediaaan Bahan Pengemas, Lampiran 10.21b; dan
· Kartu Persediaan Produk Ruahan, Lampiran 10.21c.
10.22Cukup jelas.
Pengambilan Sampel
10.23Lihat Butir 7.26 – 7.31.
Pengujian
10.24Lihat Butir 7.14 dan 7.15.
Lain-lain
10.25Cukup jelas.
10.26 Cukup jelas, lihat Contoh:
· Kartu Persediaan Obat Jadi di Karantina, Lampiran 10.26a; dan
· Kartu Persediaan Obat Jadi, Lampiran 10.26b.
10.27 Cukup jelas, lihat Contoh pada masing-masing Bab terkait, antara lain:
· Protap Pembersihan Mesin Tablet, Lampiran 5.27;
· Protap Pemusnahan Serangga, Lampiran 5.19a; dan
· Protap Pemusnahan Tikus, Lampiran 5.19b.
10.28
s/d
10.30 Cukup jelas.
Eling – eling umat…muslimin muslimat
Ayo kita berjamaah…sholat wajib
iku kewajiban , kita urip ning ndonyo…
………………..
Pasti bagi sebagian besar teman-teman yang kemarin ikut aktifitas kemah KOPI akan selalu terkenang dengan nyayian diatas. Atau justru puisi “Baju Baru” yang dibawakan oleh Topa , atau tari yang dibawakan oleh trio sekar, atau malah tari assalamu;alaikum yang dibawakan oleh remaja – remaja ledok Timoho. Aku tahu kawan, satu yang pasti ada dalam benakmu, bahwa sungguh luar biasa, disaat anak seumuran dia malu – malu untuk show up kepada teman-temannya, justru mereka nampak haus akan show up. Di saat anak seumuran minder atau grogi serta berpikir ingin menampilkan apa, mereka bahkan bisa show up secara maksimal dengan inovasi – inovasi penampilan yang menurutku begitu luar biasa. Kawan….itulah mereka, anak – anak luar biasa calon pemimpin bangsa yang sesungguhnya kwajiban kita membimbingnya. Pada saatnya nanti, dikala kita menjadi pemimpin yang sesungguhnya di Negeri ini, maka anak – anak inilah yang akan kita pimpin, dan disaat mereka menjadi pemimpin Negeri ini, maka merekalah yang akan melanjutkan harapan – harapan yang belum selesai pada era kepemimpinan kita.