Total Pengunjung Blog

Pengikut

Popular Posts

Rabu, 24 Agustus 2016

Pengelolaan e- journal

Semua fungsional yang ada, semua proses yang ada di jurnal elektronik harus ada d, misal bagaimana artikel diterima (secara elektronik), formatnya pun harus elektronik, ketika melakukan review juga dilakukan secara elektronik, demikian juga untuk melakukan penetapan apakah diterima atau tidak sampai dipublikasikan, itu ada proses disistem tersebut. Klo sistem hanya mengunggah dan menampilkan, ini bukan dikategorikan bukan sebagai sistem kebutuhan E-jurnal...

Pada kesempatakan kali ini, praktikumnya kita menggunakan software yang grtatis,tidak berbayar.. OJS, kita bisa mengunduh, tanpa registrasi, dan boleh mengubah program yang ada didalam ..

Kita akan praktekkan, ada dua metode, ketika sekarang menggunakan OJS (pengelolaan elektronik, ), mungkin kita punya jurnal yang sudah terbit atau kemarinkemarinnya ada dalam bentuk cetak, karena kita ingin artikel yang dijurnal cetak kita publiskan, itu boleh sah sah saja, maka dengan metode back issue. Trus gimana catatan reviewnya???ya diunggah juga.!!!!apapun yang sudah diterbitikan dimedia cetak itu boleh diuunggah lagi,, agar jurnal kita begitu ada artikel artikel yang dulu, coba kita tampilkan lagi, kita berharp lebih banyak pengunjungnya, lebih banyak sitasinya....dan itu bagimana mengunggah artikel artikel pernah terbit di jurnal cetak itu menggunakan metode back issue.

Kita mengelola artikel mulai dari mendapaktkan manuskripnya secara online, dikelola juga secara online, sampai di publiskna juga secara online, maka semua prosesnya menggunakan aplikasi yang kita gunakan, ini menggunakan metode future issue...

Dua metode ini yang akan kita gunakan..

Klo secara normal, OJS worksflow..

Yang berperan di OJS ada penulis, editor, section editor, reviewer..

Bagaimana dengan back issue :

Penulis tidak lagi diminta untuk menggunggah... , terpaksa pengelola jurnal yang menggunggah. Kemudian dilakukan editor yang menggunggah.. Dan satu lagi yang berperan jurnal manager..

Pada prinsipnya yang berperan adalah keempat diatas. Klo melibatkan yang tidak normal, maka jurnal manager harus terlibat. Sebagai gambaran peran peran itu, klo kita punya e journal sistem (kita membutuhkan software dan kita instal, ini biasanya teman teman IT yang instal, ketika diinstal, kita punya situs e jurnal, satu situs itu tidak harus dimiliki secara utuuh oleh sebuah jurnal. Misal 10 jurnal, tidak harus instal di 10 server, cukup satu saja, satu situs saja, kemudian didalam situs jurnal dibuatlah jurnal jurnal sebanyak yang ada di perguruan tinggi bapak ibu. Maka nanti akan terbentuk 4 jurnal, setiap jurnal sama persis dengan yang kita kelola, secara cetak. Disitu ada seorang manager. Manager ini adalah orang yang paling berkuasa didalam jurnal itu, bisa mengganti tampilan, menambahkan tampilan apapun, pembuat sumua terbitan yang ada. Yang berkuasa itu disetiap jurnal . Jurnal manager A hanya bisa mengatur jurnal A, tidak bisa mengatur jurnal B, C, D. Ketika kita ngomong back issue, maka kita membutuhkan peran jurnal manager. Selain jurnal manager ada kewaenangan lain, jurnal manager akan membuat editor. Jurnal manager juga akan membuat reviewer. Dia juga akan membuat reader, penulis. Tapi biasanya reader dan penulis dapat membuatkan mendaftarkan secara amndiri, tapi untuk reviewer itu biasanya diundang...

Kita belajar akan 4 peran!!!!

Kita coba langsung praktek. Kita menggunakan metode yang pertama, kita melakukan unggahan terbitan yagn sudah terbit, dengan melalui metode back issue..

Mungkin metode back issue akan disampaikan oleh pak daniel !!!

Secara prinsip kedua metode adalah membuat tiga langkah :

  1. Membuat issue
  2. Mengedit isi
  3. Menerbitkan issue

Ketiga langkah ini tanggung jawab PIC editor.

Kita akan mulai di back issue dulu

Langkah 1. membuat issue

Gimana caranya kita mengundang seorang editor????kita log in sebagai jurnal manager dijurnalnya masing masing...

clip_image001

Kita pilih peran jurnal manager, kita klik editornya

clip_image002

Kita undang editor!!! Caranya kebagian bawah ada peran, atau rule., kita pilih editor maka muncul tampilan diatas.

Daftarkan pengguna yang usdah ada, pengguna baru, create new user.

clip_image003

Maka di isi lengkap, untuk keperluan akreditasi harus lengkap selengkap lengkapnya.

Kita klik send the user bla bla

Email di isi tempatnya email yang akan kita undang sebagai editor!!!klo sudah, untuk keperluan akreditasi bagian negara harus diisis, afialisasi harus di isi, klo sudah kita klik simpan.

clip_image004

Editor sudah kita buat, sekalian untuk sesi II, kita bikin reviwer sekalian

Oke ,,,sekarang kita belajar seabgai editor!! Logout yang atas, dan log in sebagai editor..

Oke kita belajar sebagai editor!!! Membua

Langkah pertama kita membuat iissue, tidak boleh dilakukan kita sudah punya artikel tapi kita baru dibuat issuenya...klo yang elektroinik, kita mestinya membuat issue itu duluan, dibuat duluan. Misal untuk tahun depan, dibuat sekarang.. Ini pekerjaan editor..

clip_image005

Klik create new issue

clip_image006

Karena ini back issue, maka buat yang tahun lampau..

clip_image007

untuk pelatihan ini cover g ada!!! Klo untuk beneraan, ada , disitu tempatnya!!!

Klik simpan,

Sekarang kita bikin issue satu kali lagi, tapi yang untuk future issue..tahunnya 2016 volume 16, nomernya 1

Maka kita sudah punya 2 issue (1 back issue , 1 futrue issue)

clip_image008

(jangan perhatikan yang vol 4 dan vol 20, karena itu orang lain yang juga lagi belajar, heheeheheh)

Kita udah bikin 2 ya, issuenya!!!!!

Klo sudah, kita kita menunggu jurnal manager untuk acc..

Misal kita ada yang jadi jurnal manager juga..

clip_image009

Banyak fiture, salah satunya adalah klik submit jurnal manager..silahkan klik import export data, disitu ada klik submit plug in..

clip_image010

Ini adalah plug in untuk menambahakan artikel..

Masuk quick sumbitm plugin data

clip_image011

Pilih artikel silahkan dipilih...

Klik unggah/upload.

Setelah selesai diunggah, muncul ukuran file dan tanggal yang kita unggah. Tanggal ini yang jadi indikator quick submit neh..tidak daring penuh..

Berikut nya kita isi meta data tentang artikel itu mulai dengan nama nama penulis, nama depan belakang, dan lengkap sekali.....

clip_image012

Title dan abstrak di isi sesuai gaya selingkung

Berikutnya kata kunci atau keyword, dipisah dengan titik koma, bukan koma.

Sesuaiakan dengan gaya selingkung, klo kecil ya kecil..

Lalu artikelnya pilih bahasa, bahasa apa??

Klo engglis en, indonesia id

Lembaga pendukung, adalah biasanya yang dapat hibah...

Referensi, daftar pustaka, silahkan di copy paste..ada yang g muncul reference, maka di setting tidak diaktifkan.. Biasakan daftar pustaka di isi, dilengkapi.. Klo ada IRCy yang diaktifikan, maka daftar pustaka ini digunakan untuk H indek kita.. Klo sudah simpan dan lanjutkan..

Kita sudah selesai , artikel added. Yang paling lama adalah langkah kedua!!!

clip_image013

Selamat...anda telah mellaui back issue..!!!!

Maka jrunal manager log out...maka langkah adalah menerbitkan issue, ini adalah secara prinsip Cuma 5 detik, wewenangnya editor!!!!!

clip_image014

Klik vol 10 nomer 2, cheif editor mestinya memeriksa ini, seperti versi cetak dulu, caranya cheif editor mengecek, disini ada terbitan pendahuluan, priview,, open in new tab.

Klo sudah di reviewe, maka kembali, maka publish..disitu ada klik publish...

Sekarang kita coba proses normal, artikel itu di submit menggunakan secara elektronik. Untuk itu perlu satu peran lagi yaitu adalah penulis atau autor..

Sekarang log out...

Pura puranya kita sebagai penulis..membuat akun dulu..

Klik register

clip_image015

clip_image016

Pastikan punya kewenangan sebagai pembaca dan sebagai penulis

clip_image017

Jadi dicentang semua ya..

Klik register..

Kita coba teruskan, maka si pembuat akun akan log in kedalam sistem, disitu menuju form beranda, ada satu kewewnangan, yang tercantum sebagai penulis.../autor, disini ada artikel yang aktif 0, karen abelum ada artikel yang dia kirimkan, dan sebelahnya 0 arsip, tidak ada satupun artikel yang masih baru. Kita coba melakukan pengiriman manuskrip dengan cara new subsmition..

clip_image018

Pada proses pengiriman artikel ada 5 tahap yang harus dilakukan oleh seorang penulis..tahap pertama adalah tahap mulai, dia memastikan harus semua yang diminta pengelola dipenuhi, disini ada ceklistnya, syarat yang harus dipenuhi oleh autor agar artikelnya dapat diproses pengelola jurnal..

clip_image019

Ini syarat yang ditetapkan oleh pengelola jurnal...

Pura puranya sekarang syaratnya terpenuhi, dicentang semua..kemudian klo sudah dicentang, maka dibawah ada komentar untuk editor, ini tidak lazim..

Maka akan masuk ke tahap kedua, menggungah filenya, naskahnya..

clip_image020

Ini biasanya naskah yang bisa di edit (format dok, atau lain - lainnya), silahkan file yang dimaksud...kemudian klik unggah..

clip_image021

Maka file akan dikirimkan ke server melalui internet, begitu di server akan dibaca meta data oleh server, dicatat, nama file, format, dan diunggah tanggal sekian..ini dicatat dalam database, kemudian file akan diberi nama oleh server secara otomatis agar tidak pernah sama nama file tersebut, didalam server akan disimpan seperti nama itu..klo udah muncul nama itu, file kita sudah amaan, kemudian klik simpan dan lanjtukan...

clip_image022

File ketiga kita diminta untuk mengentrikan meta data , silahkan dienterikan penulisnya siapa, email apa, judul apa , abastrak seperti appa, keywordnya apa, silahkan dientrereikana .....

clip_image023

Memasukkan file tambahan..file tambahan dimaksudkan mungkin ketika artiel bapak dan ibu membutuhkan file tambahan seperti artikel bapak dan ibu soal klaisfiikasi lahan, dan disitu ada pemataan klasifikasi citra sateleit menjadi peta lahan, dan perubahan dan itu diminta oleh pengelolanya, disyaratkan data yang diproses, disyaratkan untk diunggah..., nah cara mnya mengirinmkannya lewat file tambahan ini.. Anggap aja dalam pelatihan ini tidak ada, klik saja simpan dan lanjutkan

clip_image024

Ini tahap kelima adalah konfirmasi, anggap aja sudah benar, klik penyerahan selesai..

Begitu kita klik maka proses pengiriman naskah sebenarnya sudah selesai....dan disini klo si penggungah ingin melihat file yang sudah diiunggah, bisa klik penyerahan aktif..

clip_image025

Ada satu artikel yang bisa dikirimkan..

clip_image026

Status diatas artikel kita belum diapa apakan.

Sekarang tugas penulis selesai.

Sekarang tugas editor !!!!

Bola panasnya ada di editor..

Disini belum ditugaskan, ada artikel baru yang masuk, dan artikle baru tersebut belum diatapaka apakan..dan belum ada penugasan sama sekali.., belujm ada yang bertanggung jawab untuk

clip_image027

Ada judul yang belum didistribusikan ke editor....maka silahkan klik judul tersebut, kita harus menentukan siapa editornya..

clip_image028

Kita tunjuk kita sendiri sebagai pengelola artikel tersebut (klo belum terkenal.), kl udah terkenal pasti banyak sekali editornya..caranya tambahakan diri sendiri..

Add self, maka akan muncul editornya kita sendiri.. Ketika kita sudah ditunjuk, maka kita mulai memproses artikel tersebut..kita coba baca artikelnya,klo artikel itu jauh dari pokok bahasan dari jurnal kita, boleh kita langsung tolak (rejected to sumbation), disitu ada penelolakan dan langganan arsip..tapi pura puranya sekarang adalah sesuai dengan artikel kita,, klo udah sesuai, masuk ke yang biru, maka mencari reviewernya

clip_image029

Kita tugaskan reviewer, silahkan klik tinjauan atau rivewei...silahkandiklik untuk memilih reviewernya.

clip_image030

Klik peer reviewer maka silahkan klik select reviewr...maka akan daftar rewviwernya, misalnya yang ditugaskan siapa,, gitu..

clip_image031

clip_image032

Klik asign, setelah kita pilih , editor berkewajaiban memberi reviewer, maka tugasnya komunikasi secara defalut adalah email. Cara mengirim email, sudah disesiadakan gambar amplop silahkan diklik..

clip_image033

(tuh, yang ada amplopnya)

clip_image034

Sudah dibuatkan bahasa inggrisnya...

Ini sudah kita kirimkan, secara normal , klik tombol kirim, kmaka dikirim kealamat itu..

Di selebaran, kita sudah meminta beliau sebagai reviewer tanggal sekian..kemudian disini, belum ada responnya sama sekali.

Tugas sebagai editor sampai sini selesai..sekarang bola ada di reviewer....

clip_image035

Biasanya reviewer akan tahu judul dan abastrak cocok atau enggak, klo cocok, maka diklik akan melakukan reviewer

clip_image036

Diberi pilihan atau ditolak, purak puraknya diterima

Begitu diterima , maka si reviewer akan memberitahu editor,bahwa saya menerima, dan itu juga akan memberikan melalwui email, OJS membantu mengkonsep jawaban..

Disini ada tanggal berapa reviwer tersebut merespon permintaan editor, akan dicata didalam server, akapan menjawab, kapan merespon, responnya diterima, baru kemudian revierwrew mengunduh artikel lengkapnya atau dokumen lengkapnya..

clip_image037

Sireviewer dapat mengunduh dan diberikan komentar, komentar akan diberikan editor, cara mengenterikan komentar itu ada dibagian ketiga...

clip_image038

Klik nomer 3

clip_image039

Klo sudah merasa cukup, silahkan komentar disimpan..

Ada reviewer juga print dulu, lalu dicoret coret, Reviewer dapat juga upload coret coretannya , melalui hardcopy, dengan scan, atau foto .kita unggah sebagai tambahan di nomer 4.

Poin 5 harus memberikan rekomendasi, apakah artikel diterima, atau harus ada revisi, atau dll

clip_image040

Resubmit eslewhere artikel baik tapi tidka dijurnal ini, atau ditolak dengan tegas. Atau see comments deh..!!!

Pura puranya sekarang diterima, accept submission..

Lalu sumbit to reviewer editor...sekarang bola panas sudah dilempar dari reviewer ke editor..

Ketika sudah selsai, menyerahkan ke editor, maka akan tercatat hasil review dikumpulkan,. Semua proses tercatat didalam sistem, kita tidak perlu buku, sekretaris, untuk mencatat, semua ada diserver...

Log in editor

Ketika log in editor, dalam reviewer nya ada satu artikel

clip_image041

Klik in reviewe..

clip_image042

Kita coba klik yang kita tugaskan tadi ke reviewer..yang disitu kita muncul si reviewer telah memberikan rekomendasi kapan, dan kita lihat komentarnya dia..

clip_image043

Berdasarkan rekomendasi dari reviewer kita memutaskan apakah artikel ini maud iterima atau tidak..pura puranya kita terima saja..terima langganan..

clip_image044

Begitu klik Ok kita akan memutuskan tanggal sekian dengan keputusan ini...ketika sudah diterima biasanya pengirim /penulis berharap harap diterima, kita harus memberit ahu bahwapenulis diterima, silahkan kita klik dengan cara melalui email, silahkan dikklik gambaramplop, dan kita tinggal menambahkan keputusahn kami adalah !!!!diterima atau ditolak, silahkan kirim..

clip_image045

 

Proses editing......dan selanjutnya saya sudah g fokus, jadi g tak tulis ya.....

  1. Mengelola jurnal, tugas managing editor itu adalah melihat standar minimal dari paper yang ada, baru di lempar ke reviewer. Kendala mengelola jurnal di hilir ini adalah paper paper yang kualitasnya sangat buruk, 25 % yang hanya memenuhi syarat, padahal disaat yang sama kita perlu paper. Apalagi kita sudah menjadwalkan satu tahun 4 kali. DIKTI alhamdulillah ada 14 kali di berbagai kota, dan juga ada bantuan pengelola jurnal. Kadang aneh juga dikti ngasih bantuan, perguruan tinggi tidak mengasih bantuan. Rektor rektor aneh didunia ini, jadi dia g ngerti klo kita butuh jurnal ini, dikti udah g telmi, untuk internasionallisasi di bantu lagi.
  2. Dengan OJS kita bisa mengerim membuat eefisien dalam pengelolaan jurnal. Dulu kita harus cetak 500 buku, sekarang kita tidak perlu cetak banyak yang penting online, bisa dikutip orang, bisa dibaca banyak orang, semakin tinggi riputasi, semakin baik jurnal. Minimal jogja kita palign banyak akreditasi nasional.

Materi sesi 1 !!!!! Kebijakan publikasi ilmiah agus subekti!!!!

Pengelola jurnal itu masuk surga, karena pengelola jurnal itu orang orang gila, jadi g pernah dihisab , langsung masuk surga. Dulu pak agus pernah punya jurnal, akreditasi dapat B, merasakan susahnya mengelola jurnal, susahnya jadi orang gila. Kebetulan waktu ditugasi simlitabmas, jadi direktur, beliau mencoba menggerakkan aplikasi jurnal elektronik, apa bisa berhasil?? Setelah 4 tahun, kelihatan ada titik terang, ternyata kebijakan itu kira - kira kok sudah ada trak yang benar. Pak rektor sudah memberikan ilustrasi sangat baik.

Beberapa waktu yang lalu ada publikasi di kompas yang mengatakan bahwa kita klo dilihat indeks good country sangat tidak menggemberikan,. Tapi waktu itu kompas memberitakan hal ini dikaitakan dengan good indeks dengan tingkat korupsi. Negara negara yang rangking atas, tingkat korupsinya sangat rendah. Kaitan good country dan tinggakt korupsi. Yang paling menarik adalah salah satu aspek yang dinilai itu adalah namanaya science dan teckonologi, dan kita yang paling jelek. Dari 163 dinilai, kita di urutan 160, dari sisi science dan teknologi. Ada 7 parameter yang digunakan untuk menilai indkes tersebut. Malaysia ada di urutan jauh lebih baik daripada kita. Semua 7 parameter itu kita ada diwilayah negatif. Potret seperti ini kita sudah tahu lama, klo misalkan kita lihat globel indek inovation kita ada dibelakang, itu yang akhirnya melandasi beberapa kebijakan!!!! Ada dasar dasar kebijakan..

Dari 3 tugas tridarma, kita diingatkan lagi masing masing bidang ada 8 standar yang harus di peneuhi, ini merupakan standar minimal. Mewajibkan yang namanaya publikasi!!!!!

Untuk lulusan magister ada kewajiban untuk dipublikasi di jurnal terakriditasi, maka klo belum terpublikasi belum syah penyandang magister. Permasalahannya adalah berapa jurnal kita yang terakriditasi? Klo semaua magister mempublikasi jurnal terakriditasi, maka tidak cukup!!!!karena terbatasnya jurnal terakriditasi. Karena data dibandingkan mahasiswwa, maka kita kurang sekali jurnal terakariditasi, sehingga kita harus bekerja keras untuk menyelamatkan permenkes itu..

Klo peningkatan ISSN ke LIPI, sampai juli 2016 37300 jurnal, dan yang dikelola secara elektronik 12.000. yang terakridiatasi sebanyak 255 jurnal (cetak saja), plus 197 secara elektronik dan sisitemnya sudah jalan. Masih jauh dari angka 2000 tadi. Padahal aturan perundangan sudah habis batas toleransinya, harusnya udah wajib publikasi di jurnal terakriditasi.

Diambil grafik dari scopusa, 25 jurnal yang telah teriindeks scopus di indonesia. Belum tambah!!!!

Dari sisis perguruan tinggi dari waktu ke waktu kita lihat!!!ada perkembangan yang cukup menggembirakan, rupanya itb juga mentarget, kinerjanya luar biasa, dalam periode yang sama ITB bisa mengejar 1000 artikel. Rasa - rasanya bisa menyalib PT lain. Dan GAB nya semakins empit. 10 PT paling produktif menulis artikel di scopus, ITB< UGM< IU< IPB< BRAWIJAYAM ITS<AIRLANGGA, HASANUDIIN, DIPONEROGORO, PADJAJDARAN, ANDALAS, uns. KINERJA publikasi tenryata mencritakan baik tidaknya suatu perguruan tinggi.

Masalah open acces, kita sudah sepakat bahwa jrunal jurnal kita open access. Semuanya open access. Bagaimana caranya sebanyak sebanyakanya orang dapat membaca. Yang jelas yang pertama adaalah meningkatkan visiblisitas, minimal taruh di google scholer. Kemudian dengan meningkatkan jumlah citasi, tulisan didalamnya juga terangkat. Dan ini kita hargai sewaktu mengajukan akreditasi. Dimana terindeks juga akrediitasi. Salah satu pengelola jurnal open access jurnal ini awalnya juga kecil, tahun 2003 barud imulai hanya 300 jurnal, saat ini ada 11404 jurnal, . (data dari DOAJ, swedia). Kita berpikir kita akan menjadi besar 5 - 10 tahun lagi. Ternyata teman - teman juga cukup intens mendaftarkan jurnal agar open access. Sekarang ada 368 jurnal yang di idneksikan di DOAJ. Kita harus daftarkan di DOAJ. Dan perguruan tinggi memang yang mendominasi.

Apa yang harus kita lakukan untuk menignkatkan mutu jurnal dan jumlah publikasi!!!!

Kita menggunakan jurnal kita, cara menghargai jurnal kita juga kurang pas, jadi seolah olah jurnal kita memang kualitasnya di nomer duakan. (karena ada jurnal nasional, dan jurnal internasional, sehingga kita harus mengubaha cara pandang sehingga nanti ada jurnal ilmiah, jurnal terkareditasi, dan jurnal bereputasi internasional.

Dulu sebelum ada gerakan akreditasi jurnal elektronik, kita hanya mengakreditasi jurnal cetak. Kemudian dulu jurnal kita nasional juga bisa diberi label jurnal internasional tapi tidak pernah terjadi. Disisi lain, kita bisa menerbitkan jurnal itu dari awal jurnal elektronik, didkelela dengan baik, praktek jtata kelola dengan baik, kemudian di indeks kan , klo sudah di indeksan dengan pengindeks yang bagus, jadilah jurnal internasional.

Yang kita lakukan sekarang adalah dikti memberikan bantuan agar jurnal cepat terakrditasi namanaya BTBI-A (bantuan terbitan berkala ilmiah-A), agar dapat secepatnya terakriditasi. Klo sudah terkaritasi akan kita bantu lagi supanya bisa terindkes algi tapis yarat ada komeeinment dari perguruan tinggi. Karena rata - rata pimpinan perguruan tinggi tidak pedulu dengan pengelola jurnal. Setidaknya da kantornya pengelola jurnal.!! Kedua ada sdm yang didikated untuk mengurusi jurnal. Kemudian ada bantuan finansial /fasilitas untuk runningnya. Paling tidka ini menyadarkan untuk pimpinan PT bahwa jurnal tidak bisa dikelola main main. Belum bisa terlalu banyak, sekitar 45-75 juta untuk bantuan tersebut, (akreditasi nasional). Kita sudah meninggalkan paradigma jurnal cetak ke jurnal elektronik. Dengan berjalannya waktu, kita buatkan sistem akreditasi, cara menilainya juga harus berbeda dan ini sudah terjadi. Kemudian masih ada sekdiitk masalah, kita punya dua institusai yang mengakriditasi yakni LIPI dan DIKTI. Sekarang harusnya mestinya jadi satu, dan saat ini dalam proses menjadi satu., dan kita siapkan permen untuk menggabungkan keduanya. Semuoga sistem akreditasi kita yang namanya arjuna dapat mebnjadi embrio sistem scopus. Kita sudah tidak menerima akreditasi cetak mulai 1 april 2016.

Bapak ibu tidak jadi borang macem macem, kita ikuti aja jurnal akreditasi via arjuna, begitu sumbit, kita akan proses akreditasi. Klo misalkan dua tahun jurnal yagn semula B, maka bisa diupgrade menjadi akreditasi A. Setelah akreditasi sudah puas, dan biasanya menjadi lengah dan tidak terakariditsai, akan dilakukan secara periodek..

Akreditasi jurnal nasional itu melalui sistem yang namanya ARJUNA!!!!!

SOOO...langkah UMY adalah 1) membuat jurnal masuk ke OJS

  1. Tata kelola jurnal dengan mendaftarkan ke DOI dan DOAJ
  2. Akreditasi di ARJUNA.

Mimpi berikutnya dari ARJUNA kita pyunya sistem akreditasi sendiri sehingga siapa tahun bisa mengalahakan sccopus.!!!suatu saat yang akreditasi itu bisa jadi jurnal dari negara lain.!!!ini sedang dikembangkan.

PEMBICARA KEDUA GAYA SELINGKUGN PORTAL e-JOURNAL SESUAI AKRDITASI DN INDEKSASI

I Istadi

Gaya selingkung dari portal E jurnal agar sesuai dengan kriteria akreditasi

Materi bisa diundah di www.goo.gl/er6EyY

Saya akan mulai dari kriteria yang menurut tim PAK. Ini krteria minimum dikatakan jurnal nasional . Jurnal nasional itu bahasanya boleh campur (bukan biliqual), jadi maksudnya ada paper yang berbahasa inggris ada yang berbahasa indonesia, bahakna berbasha inggris semua boleh jumlahnasional itu. Penulisnya setiap terbitkan ada dua institusi yang berbeda, dewan redaksi juga ada 2 institusi yang berbeda (minimum). Di akreditasi tidak ada ketentuan berapa persen dari luar dan beberapa dari dalam, tapi patutunya berapa. Kemudian terindeks, terindieksi dimana/????levelnya berbeda maka scor akreditasinya ebrbeda.

Ini adalah rute pemnajminan mutu jurnal nasinal dan atau menunju jurnal internasional...

clip_image001

Sangat berkaitan antara online dengan indeksing.

Dapat juga dibuat rute seperti ini :

clip_image002

Tetep artikel adalah kriteria akreditasi, harus dari awal artikel dari kualitasnya. Artikel yang baik menurut akriditasi bagaimana

Persyaratan akreditasi adalah dua tahun terakhir!! Klo 1 tahun 2 kali maka 4 terbitan.

Setiap tahun jurnal harus terbit 2 kali minimal.

clip_image003

Setiap terbit sekurang kurangnya 5 artikel, tidak harus 10, tidak harus 200 halaman, sekurang kurangnya 5 artikel. Yang diatur dalam syarat akreditasi adalah jumlah artikel yang terbit.

Terbit pertama 10 artikel, terbit kedua 5 artikel, ini tidak bijak, harus diatur jangan terlalu drastis.

Dikatakan terkaridtais jika nilai lebih dari 70 keatas

clip_image004

clip_image005

Yang berwarna biru kaitannya dengan substansi isi, bisa perartikel atau jrunal

Ada orang tanya ::

setiap tahun kita harus sama 1 tahun 10 tapi 5 5, (2 kali terbit), kita mintakan setelah 2 tahun, maka dilakukan evaluasi. Yang selanjutnya , gimana/??

Setelah terakriditasi, maka pada tahun ke 3 , akan di revaluasi, !!!secara online. Maka ditahun ke 3 ada warning, surat peringatan! Didalam SK akreditasi, subdit akreditasi jurnal dapat mencabut akreditasi.

Lanjtu materi

Dari penamaan

clip_image006

Nama ini yang paling benar adalah sama atau tidak yang didaftarkan dengan ISSN. Ini yang paling penting. Coba di cek di ISSN.pdii.lipi.go.id coba disearch kata kunci nama jurnal, kira kira sama atau tidak, karena para pengelola jurnal sering melakukan 5 hal ini :

clip_image007

clip_image008

Jangan sampai kita menggunakan karakter karakter yang aneh, karena kadang kadang para pengindeks itu tidak bisa nanti kesulitan mensearching, cos karakter aneh itu bahasa program sehingga agak susah di cari nanti. Nama jrunal yang wajar wajar saja, tapi jangan gara - gara ini trus mengubah nama jrunal. Coba dicek saja apakah sudah sesuai atau belum.

clip_image009

Ternyata setelah di cek cetak dan online, namnya tidak boleh berubah..

clip_image010

Contoh JKAP, dulu cetaknya tidak pakai JKAP, sekarang pakai JKP. , ini yang terjadi kebanyakana seperti ini,,.. Klo reques issn harus sesuai.

Lanjut

Penerbitnya, di protal depan jurnal, harus jelas nama jurnal, nomer issn, siapa penerbitnya. Klo di terbitkan oleh lembaga penelitian atau univ nilianya dua. Klo fakultas atau prodi nilainya satu.

clip_image011

Pengelola jurnal itu ada dua jenis namnya mitra bestari dandewan redaksi

Mitra bestari bukan dewan redaksi dan dewan redaksi bukan mitra bestari

Mitra bestari nilainya paling tinggi 5

Dewan redaksi paling tinggi nilainya 3

Intinya adalah rekam jejak publikasi ilmiah.. Klo kita punya orang orang terbatas, jangan semua diletakkan di Mitrabestari semua atau dewan redaksi semua. Silahkan diatur intinya bukan karena jabatan prof atau dr, tapi dari rekam jejak publikasi ilmiah. Usahakan yang punya kualitifasi publikasi internasional diatas 60 % . Misal

clip_image012

Klo mitrabestari tidak pernah publikasi berapa nilianya :?? Nilainya 1. hati - hati, ini dapat diupayakan supaya dapat skor mitra bestari

Dwan penyunting atau mitra bestari trak record publikasinya harus ada di jurnal masing masing. Nama bila di klink maka akan muncul trak record.

clip_image013

Setiap nama nama harus dilengkapi seperti biru biru bila diklik akan menjadi seperti ini

clip_image014

Ngisinya dimana??di profil. Di URL

CV itu wujudnya apa????bisa pakai profil google scolar, boleh dilingkan di scopus idea, atau dua duanya boleh ditampilkan. Klo g punya, silahkan di PDFkan, lhalu di drobbokk atau google drive, sehingga semua terlengkapi dan tersedia di protal masing masing.

Yang dewan penyunting juga seperti itu.

Contoh yang tidak tepat...

Klik euis soliha, ini g bisa ada CV nya, ini g bisa dinilai..

Tentang pengelolaa!!!

Masih ada yang bendahara??sekretaris redaksi???sekarang sederhana saja.!! Cukup Ketua penyunting, dewan penyunting, dan penyunting pelaksana!! Cukup ini aja... Fleksibel saja.

Satu lagi yagn dinilai adalah tentang dokumen reviewnya, itu punya boobot nilai dua.. ~~~~

Selama ini reviewnya by email, by hard comen, atau by dua duanya?!!!! Ndak ada masalah!! Ada yang ngetik di email, emainya di PDFkan nati diupload. Klo ngorek ngorek nanti diambl discan atau di foto di pdf, lalu upload. Atau pakai insert coment, boleh silahkan. Yang dilihat adalah isi komentarnya!!klo komentarnya tadi font, ini bukan urusannya mitra bestari, ini spasinya kok dua, ini bukan urusan mitra bestari. Ini nilainya nol. Harusnya komentarnya adalah dengan substasnsi. Klo maslaah font adalah urusan editor. Bahasa urusan penyunting bahasa. Cara mengupload 2018 kita boleh diperbolehkan tanggal upload tidak dipermasalahkan dengan tanggal terbitnya. Setiap paper ada bagian reviewer, kemudian di upload disini.

Petunjuk untuk penulis nilainya dua!!! Yang seperti apa nilai dua??yang nilai satu hanya ngatur font, rata kiri berapa kanan berapa, spasi antar kalimat, jenis huruf, ukuran huruf, dua kolom atau satu kolom, ini namnaya lengkap dan kruang jelas..

Nilainya dua adalah klo setiap bagian artikel ada pentunjunya...

clip_image015

Bagus lagi klo ada templatenya. Beberapa jurnal tidak bisa menggunakan template!!!karena menggunakan corel dll.

Gaya dan format nilainya dua juga..yang dimaksud adalah konsistensi antar terbitan.!!!!jurnal ini harus silahkan menentukan gaya selingkugn sendiri sendiri, konsisten lognya dll..

Ketika tidak cermat didalam menentukan gaya selingkungnya atau formatnya, maka dapat terjadi nama jrunal tidak terbaca di referene manager.. !! Dibagian pertama harus ada nama jurnalnya..!!! Karena jika tidak , tidak akan terbaca di reference manager. Atau judul kepaala menggunakan format gambar, maka tidak akant erbaca dengan renference mager, so harus pakai font.

clip_image016

Judul sirahaannya klo bisa berada di halaman pertama artikel..

Tiap lembar harus ada nomer ISSN nya.

Penyuntingkagan managemen tata kelolanya.. Selama ini submit masih ada yang pakai CD?????flasdisch???? Salah satu pengindeks, asean citation index, mensyaratkan harus online submition. Klo terima lewat email, atau CD, maka tidak eligible. Harus kita mulai dengan submition. Cara merintiskan , sekretariatan bikinin akun, agar dia login, lama lama tertarik online.

Klo yang masing pakai buku batik besar nilainya 0,5.

clip_image017

Klo udah online penuh, semua dokumen akan terecord secara online, tanggalnya rile team.

Sudah tidak ada lagi lewat dokumentasi email.

Jadwal penerbitan ???

Masih ada yang nyarutan???? Hati hati klo masih ada yang seperti ini, yang bikin ketahuan gini, paper 2015 kok ada referensi 2016. bagiamana bisa dapat nilai maksimal jika demikian???

Masalah penomoran penerbitan ?? Adalah pakai volume nomer, volume harus pakai arabik, dan berurut...

Lebih baik lagi jujur terbit bulan december, uploadnya decermber..terbitnya gustus, upload juni (g papa, jujur), ini bagus!!!!karena segera terindeks, dan dapat segera publish.maslaah copyright, pengen segera claim itu temuan saya. Jangan sampai orang submit, publishnya tahun depan. Klo dielsiver itu sekarang bulan september sudah menerbitkan bulan desember., desember sudah menerbitkan untuk bulan februari.

Jumlah halaman tidak harus 200, karena persepsinya gawat, karena ada jurnal yang spasinya artikelnya dua, ini adalah akibat halaman 200. akreditasi tidak mengatur ini. Nomer halaman harus dilengkapi seperti ini.

Oplah !!!!!sistemnya online. Perhitungan pelanggan tidak lagi eksemplar, tapi menggunakan namanya visitor. !!!! Lho ini tidak membaca orangnya visit saja., sementara g papa. Kunjungan unik pelanggan > 50 , pakai IP, menunjukkan lokasi. Lokasi berbeda, menunjukkan pelanggan yang berbeda... Ini masih diakali dan boleh!!!

Boleh pakai vitur unik visit,

Daftar pengindeks silahkan ditampilkan listnya...

clip_image018

clip_image019

clip_image020

Penampilan,??? B5 tidak apa apa, Cuma nilainya beda 0,5. tata letak angan ngirit ngirit, resolusi PDF harus berkaitas, resolusi tinggi.

Lebih 200 atau tidak, Cuma beda nilai..

Subsantasi isi dinilai perartikel oelah asesor!!!

Cakupan keilmian dinilai pernjurnal...

Klo jurnal bunga rampai maka cakupan keilmuan adalah nol.

Aspirasi wawawsan adalah distribusi asal penulis. Klo penulis dari lokal nilainay nol. Klo kuncinya klo bisa scopenya nasional. Kemudian kepioniran/novelty bobot nilainya 6. nilai nilainya 6 ini harus dikawal sejak proses review,.sebagai editor klo belum ada novelty reviewernya, maka editornya boleh. Buktinya apa klo dia baru??? Harus ada kajian literature yang munjudstifikasi noveltynya itu. Telaah pustaka yang related saja. Referensi yang dipakai dari state of the art sebaiknya harus dari primer dan 10 tahun terakhir contoh jurnal dipendahuluan kaya dibawah : g ada refernsi sama sekali, tidak pernah melihat adakah oran glain yang meneliti atau belum, karena tidak jelas noveltynya.

clip_image021

Ini contoh satu paper bidang seni

clip_image022

Tapi menurut dia top!!

Penahuuluan muncul novelty pernaytaan yang menyatakan novelty, paper ini mau apa?!! Berdasarkan dari mana!! Ini diaatas bidang seni. Nanti akan di upload id folder

Dampak ilmiah sitasi juga dinilai...sudah membuat profil sitasi pakai google?????gimana mau dapat sitasi??wong tidak pernah deseminasi. Klo kita punya facebook, maka sebaiknya posting di FB.

Daftar psutaka sumber primer bobot nilainya 9, perbandingan litarutre primer skudner atau primer (80 % harus primer, seperti tidak harus jurnal, bisa buku hasil penelitian, artikeil di jurnal ilmiah, situs sejarah, prosiding konferensi, lain lain yang bersifait akarya asli. (yang menjaga siapa???rivewer harusnya, tapi kita tidak care, maka sebagai editor kita harus menjaga ini).

clip_image023

Udah dapat nilai 58, ya harus dapat nilai 5 dalam akreditasi.

clip_image024

Contoh diatas lemah...

Derajat kemutakhiran nilainya 5, derajat 10 thun terakhir. Pembahasa punya bobot nilai 3, kesimpulan dan analisis ada bobot nilai sendiri

Pembahasan memuat tiga unsur palaing tidak.. What, how, hwy, what aelese,,. Harus membandingkan dengan punya orang, citasi jurnal lain., dibandingkan dengan baigian yang ad di state the art salah satu atau salah dua.. Simpulancukup membahas tujuan, tidak membahas lagi..cukup membahas tujuan..

clip_image025

Judul itu hampir kebanyakan proses!!!!!, harusnya highlight!!!

Abastrak itu hati hati, padahal backgroun d umum tidak wajib!!!!!!

Cara menulis menyarankan menggunakan reference meneger mendeley

Eticks

Materi III. ARJUNA !(Akreditasi jurnal nasional! ))!!

PENGELOLAAN JURNAL MELALUI ARJUNA.

Materi III. ARJUNA !(Akreditasi jurnal nasional! ))!!

PENGELOLAAN JURNAL MELALUI ARJUNA.

Bagaimana cara mengaskses arjuna?? Untuk mendaftarkan supaya jurnal kita dapat terakreditasi!!!

Tidak sesulit dari apa yang dijelaskan pak istadi tadi. Kita tidak membahas mengenai kaitannya dengan jurnal itu sendiri, tapi adalah abgaimana ketika sudah mengelola satu jurnal kemudian kita akan mengakrdetiasikan?!! Intinya dalah kita mendaftarkan ke ARJUNA terlebih dahulu. Kita punya jurnal dan kita daftarkan. Dan yang kedua kita mengenalkan bahwa pengelola itu adalah benar benar kita termasuk editornya, section editor, reviewernya, termasuk seluruh komponen dari pengelola jurnal itu sendiri. Sama halnya ketika kita mempunyai jurnal secar a manual, hanya secara elektronik. Termasuk sebelum proses akreditasi itu seniri, kita diberi kesempataan evaluasi diri mengenai jurnal kita, yakni outputnya adalah kita dapat nilai sebelum kita akreditasi. Evaluasi nya adalah 8 komponen tadi dan kita harus objective dalam melakukan peneliaian tersebut...

Bahwa untuk proses akreditasi, mulai 30 april 2016 bahwa semuanya sudah harus online. Klo dulu di kita mempunyai jurnal /cetak , maka dalam proses akreditasi sekarang kita memiliki jurnal yagn di onlinekan, bolhe tetap ada , dan boleh dihapuskan.

Klo kita punya akreditasi versi cetak, tidak apa apa, habis, baru di akreditasi lagi!!!!!

Sejak 2016, yan gdinilai adalah online!! Tidak ada versi cetak!!!!

Persyaratan akrideitasi TBI

Memiliki ISSN (e-issn dan atau p-issn)

Mencantumkan persyaratan etika publikasi diwebsite jrunal

Terbit berkalah ilmiah harus bersifat ilmiah

Telah terbit paling sedikit 2 tahun,

Fekreunsi tebitan sedikita 2 kali/tahun

Dll (di ppt)

Kira kira yang

Tentunya pada proses pendaftarkandan akreditasi ada bagan alurnya yang komplikated... Kita cukup melihat yang sebelah kiri warna kuning dan abu abu saja......, kita lakukan mendaftarakan terbitan terlebih dahulu, selanjutnya mengajukan prosese akrditasi jurnal , dalam proses pengajuan tersebut kita harus mengisi borang identistas, melengkapi jurnal identitas kita, kemudian mengisi broang penynting, bran perkemabngan terbitan berkala ilmiah, termasuk artikel dimana online itu bisa diakses, setiap artikel periode peneliaian akreditasi, setiap artikel bisa diakses dimana.. Cukup yang warna kuning saja yang dilihat.....proses proses secara eletkrronikd apat menilai secara sistem tersendiri apakah benar benar portal portal elektronik. , nanti kita akan praktek bersama proses porses managemen elektronik yang sebenarnya seperti apa. Kemudian artikel selama periode akreditasi akan dinilai oleh accesor kontent. , substani artikel !!!

Yang susah adalah isinya!!!!!!

Jadi langkah langkah akreditasi di arjuna

  1. Membuat akun
  2. Mendaftarkan jurnal
    1. Klo kita punya 3 jurnal, maka dapat mendaftarkan ketiga tiganya jika pengelola fakultas.
  3. clip_image001[5]

clip_image002[5]

clip_image003[5]

clip_image004[6]

clip_image005[6]

clip_image006[5]

clip_image007[5]

clip_image008[6]

clip_image009[5]

clip_image010[4]

clip_image011[4]

clip_image012[4]

Yang membuat akun ini adalah pengelola jurnal, bisa prodi, fakultas, ataupun universitas.

clip_image013[4]

Ketika pengajuan akritidatasi kita klik pertama kali, maka kita diminta untuk login penelia, yang dimaksud adalah akses masuk ke jurnal tersebut yang leelnya adalah sebagai jurnal manageer yang nantinya user tersebut akan bisa digunakan oleh assesor untuk mengakes jurnal kita. Jurnal manager ini dapat mengangakat editor atau mengangat revieer , kewwaenangan ini harus diberiikan sementara oleh assesor!!!!. Assesor hanya melihat proses nya, apa betul betul dilakukan secara elektronik tidak.

clip_image014[4]

Tahapan selanjutnya adalah kita melakukan evaluasi diri. Ketika sudah selesai memberikan akun, kita klik evaluasi diri!!! Kita harus meneliai mengenai jurnal kita sendiri, baik dari sisi managemen ataupun content (substantsi), dilakukan oleh kita sendiri..

clip_image015[4]

 

 

kita juga boleh menyicil daftar dulu, sampai proses pendaftaran.