Total Pengunjung Blog

Pengikut

Popular Posts

Rabu, 01 Februari 2012

Untuk apakah HVAC ? dan apa itu HVAC?

Industri farmasi membutuhkan kondisi udara dimana harus bebas oleh pratikel debu, bersuhu tertentu, kelembaban tertentu, dan tekanan tertentu juga. Adapun system alat yang digunakan untuk membuat kondisi tersebut disebut HVAC, dimana dengan adanya HVAC kondisi udara akan dapat  di manage sehingga sesuai dengan persyaratan CPOB 2006 (Cara pembuatan obat yang baik).

 

image

Masih ada 1 kelas lagi yang harus diatur kondisi ruangannya yakni kelas E dimana pada CPOB 2001 disebut juga ruang grey area, dan CPOB 2006 digunakan sebagai ruang produksi non steril.

Persyaratan partikel debu yang di saring adalah antara 0, 5 sampai 5 mikrometer karena di udara partikel inilah yang bisa melayang – layang terbang dan berbahaya untuk produk (penyebab cross contamination). Sedangkan yang lebih kecil itu dari 0, 5 jumlahnya jarang, sedangkan yang lebih dari 5 mikro itu partikel tidak akan melayang – layang karena terlalu berat.

Secara garis besar, komponen dari HVAC merupakan AC split, dimana mempunyai kondensor dan blower, dan AHU.

blower digunakan untuk menghisab udara, pada AC spit maka komponen tersebut berada diluar. Setelah itu

image

Bagaimana HVAC bisa menyaring udara sehingga partikel udara dengan ukuran tersebut dapat tersaring?

Alat penyaringnya disebut filter, unitnya disebut AHU (Air Handling unit). Setelah udara masuk ke penyedot maka udara yang kaya akan partikel tersebut disaring. Komponen filter yang terdapat di AHU terdiri dari prefilter, medium filter, dan HEPA. prefilter memiliki efisiensi penyaringan 30-40 %, medium filter 99,5 %, dan HEPA ada beberapa effisiensi, salah satunya  HEPA H13 (99,95%) yang biasanya digunakan untuk produk non steril dan HEPA H14 (99,995 %) produk steril. Pre filter menjebak partikel dengan ukuran lebih besar dari 300 mikro meterkubik.

Mengapa digunakan tiga penyaring?

analoginya bahwa apabila langsung digunakan HEPA, maka saringan akan mudah jebol akibat partikel – partikel besar langsung menekan filter yang ukurannya lembut sekali.

 

Selain pengatur partikel udara, AHU juga mempunyai alat yang dapat mengatur suhu dan RH (Colling Coll humidity Colling).

 

Setelah melewati HEPA inilah aliran udara baru disebarkan ke berbagai ruangan . Untuk Ruang E, CPOB mensyaratkan sirkulasi udara diruangan tersebut 5 – 20 x / jam sedangkan untuk ruang D minimal 20 x/jam. Rentang sirkulasi ini lah yang dapat memberikan jumlah ukuran partikel yang ada di ruang produksi dapat sesuai dengan CPOB.

 

Milih mana, penggunaan 5 sirkulasi/jam atau 20 sirkulasi /jam? Nah…dasar penggunaan 5 kali tersebut yang dilihat antara lain :

1. Head generation, yakni panas yang dihasilkan diruangan. Misalnya saja (lihat gambar), ruang A adalah ruang penimbangan, B ruang mixing, C ruang filling, D ruang kantor. maka untuk Ruang D, tidak perlu sirkulasi yang terlalu banyak karena hanya ruang yyang tidak menghasilkan panas terlalu tinggi, sedangkan ruang B maka sirkulasi haruslah cepat.

2. particle Generation, Semakin banyak aktifitas yang menghasilkan partikle maka akan semakin banyak partikel yang dibangkitkan oleh aktifitas tersebut.

Dari dua dasar tersebutlah dilakukan kalkulasi. Setelah dikalkulasi baru kita dapat mengukur jumlah udara//volume udara yang masuk ke dalam ruangan. di ukur dengan rumus :

    Volume   Udara yang masuk     =  volume ruangan x air change

                                               misal = 8 m2 x 5 x / jam  = 40 m2/jam di konversikan menjadi 58 cfm (feed).

        

 

Oh iya, sistem HVAC itu air yang dingin itu asalnya ada dua jenis, yang pertama berasal dari freon dan yang kedua dari air yang didinginkan sampe X derajat C , baru udara dilewatkan sehingga bisa jadi dingin.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

ndi..klu kualifikasi/ validasi HVAC tu kyaa gmana? makasih

Setyo mengatakan...

Sangat menarik sekali artikel HVAC anda,, kalau boleh saya komentari mengenai sirkulasi udara dalam ruangan untuk satuan yang anda gunakan salah, seharusnya volume m3 bukan m2, sirulasi pertukaran udara yang mana nama beken nya Air Change per Hour ini untuk mencari kapasitas volume air flow pada ruangan sehingga volume ruangaan x ach = CMH atau CFM. Saya tertarik sekali pada HVAC di bidang Farmasi, saya banyak di bidang Industrial Ventilation, jadi untuk clean room farmasi masih awam, saat ini saya sedang desain ventilasi untuk proses sirup di Hufa Farma - Ungaran, dan saya tertarik pada air lock room, layout di Hufa kok tidak ada air lock nya ya.... padahal desain layout tsb akan di ajukan bpom. Klo ada ref clean room farmasi mohon di share.... Matur nuwun....

Setyo - Filtration Div Air Pollution Control
TSP - American Air Filter
setyo@tsp-id.com

GmanKonyil mengatakan...

@ pak setyo - tanya dong pak sama orang PT. Larascipta.

Jeorge Robbert mengatakan...

This text may be value everyone’s attention. How will I learn more?heating emergency repair Wheaton

Unknown mengatakan...

Berapakah partikel,polutan yang terjebak dan yang lolos dari pre filter,medium filter, hepa filter