Total Pengunjung Blog

Pengikut

Popular Posts

Kamis, 24 Mei 2012

    Obat herbal /obat bahan alam sesungguhnya malah justru asli dari bumi ini, dari indonesia ini, masing masing memang mempunyai suatu ,

    Sesungguhnya keperluan yang ada di kita semua sudah tercukupi dengan bahan bahan yang ada di indonesia sendiri, perkembangan dari tekonologi terjadi memungkinkan perubahan mindsite bahwa yang diakatan obat itu adlah obat modern.

    Bahkan profesor thimermen pernah mengatakan sesungguhnya pemberian obat obat modern adaalah kekeliruan yagn sangat besar, yang benar adalah pemberian obat obat secara herbal/secara alami..kecenderungan eropa berbalik ke alam..fakta kenyataan adalah obat bahan alam dari sisi kesehatan banyak sekali obat obat yang kita dapatkan apakah dalam bentuk kosmetik, maupun oral untuk sekdear penyegar tubuh samppai untuk penyembuh kanker.

    Banyak sekali contoh contoh klo dokter udah menyerah menghadapi penyakit kanker, umumnya penderita lari ke obat obat herbal, justru tidak teratasi kimiawi, bahkan dapat diselesaikan dengan obat herbal…

    Sisi perekonomian industri sediaan obat alam terus berkembang baik sehingga merupakan aset tersendiri dari kehidupan ekonomi bangsa.

Didalam hal ini perlu kita ketahui kenapa orang orang mau menggunakan bahan alam:

  • Kebiasaan turun temurun/herediter sebagai preentif maupun curatif misal jamu kunir asem dsb
  • Harganya murah (terjangkau), memang dibanding senyawa senyawa sintetik obat bahan alam relatif murah., kita sering mendengar kanker pasien sudha mengeluh ingin menjual ini itu, akhirnya kembali bahan alam
  • Upaya altertanfi dari pengobatan medis yang sudah dilakukan
  • Banyaknya dalmpak negtif penggunaan obat modern, misalna masalah toksisitas (banyak pasien yang kadar sgot sgot tinggi, di berikan obat kimia, akhirnya fungsi liver parah).

    Disisi lain memang dhiarhapkan dari pemerintah lama kelamaan supaya terwujud dalam pelayanan kesehatan formal, agar hal ini bisa terwujud perlu adanya suatu bukti /data data ilmiah baik didalam proses teknologinya mengenai penyajian didalam sediaan sediaan farmasi...misal proses fabrikasinya bagaimanana kita bisa mengekstraksi yang bisa di andalakan smapai menjadi sediaan yang bisa diandalkan…

    image

    Suatu fakta kenyatan yang perlu kita ketahui apa beda penggunaan obat alam dan obat modern. Klo yang bahan kimiawi paradigmanya dikatakan dominan, klo natural produk itu balance, keseimbangan. Jadi ada dua hal yang berbeda dalam tinjauannya sehingga saangat memungkinkan realitasnya kelihatannya kontradikitfi, tetapi bukan kontradiktif terus salah satunya benar, tapi dua duanya benar, tergantung paradigmanya dari sisi mana yang dilihat. Misalkan salah satu contoh yang konkret, pengobatan kanker banyak disarnkan para dokter mengkonsudmsi protein protein hewani dan telur, tetapi klo dari herbal harus berhati hati mengkonsudmi yang hewan…

    Bagaimana dikatakan dominan, karena bahan aktif yang diserap langsung menuju sel sasaaran, ..setelah larut dari GI makak alalu difunsi dan menrobros ddindingnya dlalu di tarnformasi ke darah dan sampai ke receptor yagn diniinginkan...misalkan parasetamol begitu di absorbsi kemudian akan dibawa sirkulasi darah menuju central nervus sistem akhirnya begitu ditekan rasa sakitnya akan hilang, ooleh karena itu sifatnya adlaah dominan….durasi yang diperulukan itu untu k berefek sangat cepat, waktunya sangat pendek apalagi diberikan dalam intravena , tetapi disisi lain more obviosuly toxic effect...kerja lever untuk emmetbaoliser akan semakin berat, sehingga bagi orang orang yang emmemiliki hobi kimiawi, maka kerja livernya akan semakin berat...sebut saja transquilerzer...sehingga tertimbun didalam liver , liver akan menjadikan metabolitenya agar tidak bracun, oleh karena itu kerja liver akan semakin berat…

    Klo herbal adalah keseimbangan, apa yagn dimaksud??bahwa kesehatan adalah kondisi dari badan yang terjadi keseimbangan dibamasi sdidalam dirinya..Didalam badan ada dua komponen yang kontrakdiktif, dalam tubuh pasti ada hormon yang berkebalikan.estrogen , progesteron….klo terjadi tidakbalance maka akan menjadi disease, maka secara alamai akan tlerjadi kseakaitan yakni mesntruasi…Maka klo terjadi inbalance, maka terapai adalah berupa upaya untuk mengembalaikan keseimbangan ini...jadi sesungguhnya klo dilihat dari paradigma ini bahwa sesungguh nya orang bercerita tetnatng sakitnya sesuatu sakit pusisng dan sebagainya itu menenunnjukkan berita terjadinya in balance did dalam dirinya….Tinjauannya keselruhan didalam badan ini. Ada siang ada malam, merupakan kondisi mikro dalam alam semesta ini…

    Klo obat modern ada suatu lubang dan lubang itu ceoat sekali tidak terlihat yagn ebrsifbat spesifik wujud dari lubang itu sudah hilang, itulah paradigma .. Apakah lubangnya sudha hilang??belum….misalnya obat obat kimiawi itu misalkan tekanan darah norvas, turun tekanan darahnya, tetapi apakah penyebabnya hilang?>belum tentu

    Tetapi klo herbal, dari kondisi balance, penyebabnya lubang ditutupi pelan pelan tetapi efeknya tidak signifkan, dia menyembuhkan penyebabnya…

    Herbal medicine bahwa berisi dari :

    1. Principle substance, jadi kita tahu didalam herbal ada kandungn pokoknya yang tentunya fungsinya bertanggung jawab untuk main terhapupecik action, curcumin sebagai main substantance, fungsinya bisa sebagai hepatoprotktekor, atau antiinflamsi, inilah yang dimasuksn principle subatance.. Tetapi apakah hanya ada kurkumin saya didalam kunyit>?tidak !!!!ada nzaat zat lain, yagn diebut
    2. Second ubsatncee bisa menguatkan/mecau akti dari pirnciicpla subatance, justru yagn didini dilupakan klo pengeobatan modern, biasanya dibantu klo obat modern dibantu sisi eksipien….bukan second substance klo didalam oabt modern. Misal kita menambahkan surfaktan, atau kita menambahkan disintegrator, ada zat zat senyawa kimiawi yagn bersfiat hidrofob,, kita buat supaya dia itu menjadi lebih hidrofil supaya didalam lambung lebih cepat.. Klo didalam herbal disitu ad minyak menguap yang terbentuk merupakan enchancer dari pricnipal subatantace.. Ada juga senyawa lain yagn diseunt
    3. Auxilliry subtance yagn bisaa mengurangi atau menghilangkan side efeekct principal substnqace..

    Penggunaan sediaan obat bahan alam diperlakukan dengan mengkonsumsi semua bahan baku atau sari bahan abauku/simpilisai, aplikasi pemabfaatatan semua komponene zat yang ada dalam bahan alam tersebut.

    image

    Dampak harus mengkonsumsi semua bahan alam :

    1. Ya tidak sesuai modern, dosis besar , kuantitas bahan baku relatif besar
    2. Variasi kualitas bahan baku sangat besar
    3. Jenis kandungan zat aktif terkonsumsi banyak
    1. Efek terai tidak terfokus
    2. Dosis ebrsfiat empiris, karena kandungannya bervariasi, sehingga bagaiman kita memformula obat herbal.
    3. Toksisitas/efek samping kecil

    Jika proses dimurnikan sampai digunakan dalam satu komponen saja (isolasi), penggunaan sudah bukan obat herbal tetapi obat modern...klo sudah dalam bentuk satu komponen itu sudah bukan penggunaan obat herbal,

    Kuantitas bahan baku cukup besar

    image

    Serbuk dalam sacehet, apa yagn dilakukan oleh pengguna??maka diseduah dlam air, dijadikan suspensi, baru diminum, berapa kapasitasnya??1 gelas harus diminimum

    Pil (jummlah 5-10_ diminum bersama sama sehingga kurang praktis sehingga kuantitas besar….oleh karena klo kita ingin menyatukan antara pradigma bahan alam dengan obat modern maka kita harus menutup dari sisi kelemahan dan membuka sisi positif…

    Kualitasnya sendiiri bahan baku

     

    image

    Sama sama satu obat herbal dengan obat herbal kualitasnya sangat berbe3da, tertuama dipengaruhi climatic, and geographical aspects of midiecine alatnas constituens, dipengaruhi oleh cimatigk , genetidk, waktu penanamanannya, biotic faktor, dan

    Climatic dan geophysical factor

    Kandugnan primary, secondary, maupun auxuleray subatance itu karena berebrda temepreatuture, seassonal variation, cahanya, rainfalal, water supplay, altitude, wind, soil, nutrition condition, inculidng minerals misal eamamhanana asam giberelaat menaikkan sisntewsiss alakaloid datura innoxia, datura metel…,

    Sehingga apa yang bisa kita tarik dari kondisi berbeda ini>??sehingga jika kita ingin melakukan penelitian penelitian, yang harus kita sadari sebaiknya terjadi homogeneistas kualitas dari simplisia, kita buat ekstrak dari sediaan sediaan harus dihitung untuk control fabrikasi, untuk produk daln lain lain, lalu ditransfer ekstraknya butuh berapa kg, kemudian dihitung dari berapa……………………………………….jadi kita buat satu saat saja, beli di satu tempat, dan baut beli simplisia bervariasi.

    Biotic faktor

    Fungal, bakterial , viral infekctioan dapat mengurangi kadar zat aktif herbal

    Adanya serangga serangga atau deposition dari etelur telur itu, grazing , fire,,, planting density, competiton with other plant pseices….ini yang dimaksudkan , penanaman penanaman tanamana obat perlu dibresihkan..

    Ontogonic

    Faktor asal muasal atau bibit. Klo tanaman itu diambil dari asal yagn bagus, akan berbeda klo kita mendaptkan tanamana dari sembarangnan,, kemudian wkatu nya seeding time akan ebrisis essenstial olisl and alakaloid

    Genetic faktor, dikatakana bahwat anaman itu adalah dinyacmica entity, kestauan yagn dinamasi, geporagarapaical repatartiotn dapat mengimbulkan ebrebddaan dari satu taun ket ahun yang lain, k, kuemudnai plant muatation dapat menghasilakn rpodusi emtabolis dari modfiikasi senaywa karakterisstik dari tanamanan….,

    Jenis kandungan zat aktif terkonsumsi itu banyak sekali, misal bawang putin alium sativum, mengandung

    image

    Minyak atisisrisi (dialil di sulfida, dialil trisulfida, alilprpil disulfia, alilmetil trisulfida), elum lagi glikosida allilin yand apat berubahba menjadi allisin oleh enzim allinase. Fruktosa salisonosa, selulosa dan laktosa, lemak, adenosin dan masih banyak senyawa lain. Sehingga banyak sekali zat aktif., sehingga kita bisa bayangkan ebrapa jumlah zat aktif yagn bisa dikonsusi paseien sekali minum, bisa di lihat mana yang bersfiat principle subsantan, sekundari, maupun auxeliria substantce..

    Cara memilih solven harus berbeda dari segi farmakokimia maupun pertimbangan teknologi ekstrak, sehingga kita bisa harus dua duanya mempertimbangkan…

    Dosis bersifat empiris

    Klo kita berbicara herbal, maka tidak berarti kita taidak bisa membuat sediaan dari herbal menginginkan suatu bentuk sediaan denganpenetepana dosis yagn akan kita buat sediaan makaa aakan ada dua cara, dosis

    Yakni :

    1. Secara ilmiah, pertimbangan data ilmiah. Data ilmiah bisa diambil dari pustaka atau jurnal jurnal ilmiah, jadi tentunay kita menetapkan dosis yang kita gunakan didalama sediaan itu berdasarkan refer3ensi refernsi secara limiah, biji jambu pinangng, mengandung komponene A, ddisitu diperlukan sekian mg.., dari hasil pengalaman ./penelitian stersebu, maka kita gunakan 1 gram, berdasarkan infomrasi jurnal penelitian …
    1. Empiris. Berdasarkan infomrasi, atau kebiasaan yang ada, yang sudha dilakukan oleh orang orang disitu, biji jampu pinang dilakukan berapa, kita tanyakan jalan jalan ktemu oran gtua, tanya...biji besar sekian, maka , kemudian kita timbang, kemudian berapa gram 10 gram, terus klo dibuat simplisai,….

0 komentar: