Total Pengunjung Blog

Pengikut

Popular Posts

Minggu, 01 Agustus 2010

Pertanyaan dari temi yang nyoba aku jawab:

 

clip_image002 clip_image004

Pertanyaanku adalah:

1. Mnurutmu mana yg lebih polar?

Mnurutku yg asam nikotinat..kan C nya lebih dikit..tapi aku bingung juga soale tiametoksam N-nya banyak..

Menurut andy:

Polarity is a physical property of compounds which relates other physical properties such as melting and boiling points, solubility, and intermolecular interactions between molecules. For the most part, there is a direct correlation between the polarity of a molecule and number and types of polar or non-polar covalent bonds which are present. (1)

Dari pengertian kepolaran diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan semakin banyak ikatan kovalen yang bersifat polar maka polaritas suatu senyawa semakin tinggi. Dari situ kita mendapatkan jawaban bahwa senyawa thiamethaxon lah  yang lebih polar, hal ini berkaitan dengan adanya atom S, Cl, N yang memiliki elektonegatifitas tinggi dan berikatan dengan atom C sehingga menyebabkan ikatan kovalen polar (elektron sigma yang digunakan untuk berikatan lebih tertarik pada salah satu atom (tentunya atom lebih polar). Lihat aja gugus S, dia memiliki 3 lone pair elektron bebas(lupa tepatnya berapa), kemudian Cl 3 lone pair elektron bebas juga, N satu lone pair elektron bebas sehingga ikatan sigma akan tertarik pada atom – atom tersebut.. Dengan demikian senyawa tiametoksam memiliki banyak gugus polar. Sementara asam nikotinat , siapa bilang C nya lebih sedikit?justru dalam porsi persen senyawa masing – masing, C nya lebih banyak . Hal ini membuat senyawa ini memiliki kepolaran yang kurang polar dibanding senyawa tiametoksam.

clip_image006

clip_image008

Ditambah lagi, dengan adanya Ikatan kovalen koordinasi yang dilakukan antara N dengan O, menyebabkan terkadang senyawa memiliki muatan seperti diatas (*2)

Akibatnya akan menambah kepolaran.

Untuk membuktikannya, seharusnya jika ini senyawa lama ada log P nya,aku cari di chemdraw Cuma asam nikotinat yang aku tahu…Namun, jika aku sarankan, carilah log P dari senyawa tersebut sehingga tahu dia memiliki LOG P lebih besar atau lebih kecil daripada asam nikotinat (semakin besar logP akan semakin non polar), NAMUN jika tidak ditemukan log P nyaRasanya cukup itu saja, sudah bisa menjelaskan kepolaran kedua senyawa tersebut, tanpa harus melihat faktor induksi, resonansi, maupun hambatan sterik.

2. Dengan HPLC fase diam : silica fase gerak : methanol : air (9 :1), mana yang waktu retensinya lebih cepet??

Nah, pertanyaanku yg no.2 ini ada hubungane ma kepolaran..

Mnurutku haruse asam nikotinat keluar duluan (soale dia lebih polar)..tapi ternyata tiametoksam yg kluar duluan.. Kira2 knapa? Ada hubungane ma N yg ada di tiametoksam apa ya?

Menurutku:

1. Aku kurang tahu, apakah fase diam silica ini lebih polar (karena biasanya ada coatingnya yang bikin non polar) dibanding fase gerak atau malah sebaliknya,

Tapi jika fase diam lebih polar daripada fase gerak, maka tiametoksam akan tertahan lebih lama di fase diam karena memiliki kepolaran yang sama, sehingga keluar nya terakhir, artinya waktu rentensinya lebih lama

Sedangkan jika fase diam lebih non polar daripada fase gerak, maka tiametoksam akan keluar lebih dulu sehingga waktu retensinya lebih cepat daripada asam nikotinat.

jika ternyata kenyataannya tiametoksam keluar lebih dulu, berarti fase gerak lebih polar dunk!!!!

3. Klo aku pake nikotin (dia punya N positif) di system HPLC ku dia bakal tailing ga?

Mnurutku iya..tapi aku gay akin..jadi butuh masukanmu..hihi

Dilihat dari fase geraknya yang mendekati sifat kepolarannya dengan fase diam (aku belum tahu, lebih polar mana), maka kemungkinan tidak akan terjadi tailing. Kemungkinan alas an digunakan fase gerak yang mendekati kepolaran fase diam juga salah satunya karena ini. (maybe!!).

Oh..iya,,,dalam kenyataannya gimana??apakah tailing??

Sebenernya penyebab tailing apa aja sich??

klo nikotin dipake aku rasa tidak, karena yang thiametoksam aja, punya positif negatif juga tidak tailing to??

 

Semoga bisa membantu ya tem,…no plagiat!!!hahaha…Ini bisa kamu jiplak, karena ada dapusnya

yang namanya plagiat itu tidak menyertakan dapus, atau kata – katanya sama persis dengan dapus, itu plagiat. Meskipun kata – katanya persis dengan dapus, asalkan di miringkan hurufnya (italik) dan diberi dapus, juga tidak plagiat..

DAPUS

1. http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/210polarity.html

2.(http://www.google.co.id/imglanding?q=msds%20thiamethoxam&imgurl=http://www.scbt.com/images/gels/119274.jpg&imgrefurl=http://www.scbt.com/ko/datasheet-229452-thiamethoxam.html&usg=__kjC9UnELE7AbfYF1vwTlgq9DqDU=&h=300&w=300&sz=11&hl=id&sig2=vvrimi2iD_mX3_25bROIKw&um=1&itbs=1&tbnid=rbbW46WaML7vcM:&tbnh=116&tbnw=116&prev=/images%3Fq%3Dmsds%2Bthiamethoxam%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3Dctv%26sa%3DN%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26tbs%3Disch:1&ei=65NVTLnRNcK7rAfyg_nyAw&um=1&client=firefox-a&hs=ctv&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&tbs=isch:1&start=1#tbnid=rbbW46WaML7vcM&start=5 )

1 komentar:

Anonim mengatakan...

oo, gitu yahh.. klo aspirin ma parasetamol, lebih polar yang mana ??