adik adikku…

kupandangi foto pemberian kalian di hari ulang tahunku yang lalu, Nampaknya, foto ini akan menjadi teman bagiku,  mengisi hari – hari ini…

Adik adikku….sudah hampir satu tahun kita bersama…

aku  melihat bahwa jiwa – jiwa kepemimpinan kalian sudah mulai di butuhkan untuk berkontribusi di lingkungan farmasi. Aku kagum dengan kalian adik adikku…

Adik adikku…

semenjak perkenalan kita,saat belajar kimia organik hingga terbentuk sebuah kelompok studi yang kemudian berpindah dalam lingkup CRC, sepertinya banyak hal yang sudah kita lewatkan…. Kalian tahu, hal – hal itu adalah momen indah yang membuatku merasakan bahwa cita – cita membentuk sebuah kelompok studi untuk mengajarkan kepada kalian segala ilmu yang aku miliki telah terwujud. Dalam perjalanan waktu, tentunya dalam naungan CRC, ternyata aku melupakan visi yang awalnya aku pegang dalam membentuk kelompok ini,Visi kelompok kita,  kemurnian Visi itu, entah mengapa luntur akibat obsesi yang menggebu tertutupi oleh visi CRC. Engkau tahu visi itu apa?

Aku tak mampu menjelaskan visi itu, namun satu hal yang mewakili visi itu adalah sebuah pertanyaan yang dulu aku sering sekali mengatakannya, “mengapa kita untuk belajar, melakukan penelitian, harus menunggu event perlombaan? Padahal banyak sekali hal yang secara praktek  dapat dilakukan, bermanfaat, dan menambah khasanah ilmu pengetahuan masing – masing dari kita”.

Mungkin, inilah visi pribadiku yang saat ini terpasung di dalam ruang gerak CRC. Dengan perbaikan sistem yang dilakukan oleh CRC, dan esok tentunya aku tak bisa berbuat seenaknya sendiri dengan sistem tersebut. Pastinya aku harus bergerak secara sinergis dengan team tersebut.

Adik adikku, aku tak mempersalahkan sistem ini, karena aku juga percaya dengan sistem ini, sangat di butuhkan untuk kelangsungan CRC. Namun sepertinya, aku merasakan saat ini, kita hanya terfokus pada sistem-sistem dan sistem……..namun mana aksinya!!Implementasinya!

Oleh karena itu, adik – adikku…dengan tulisan ini, aku ingin mengingatkan kembali tentang visi kita dulu, yakni terus belajar mengimplementasikan ilmu yang telah kita pelajari di kuliah. Untuk itulah, aku benar – benar mengingatkan dan di pahami, bahwa segala hal kita lakukan, merupakan wujud dari salah satu cara untuk mengimplementasikan ilmu – ilmu yang kalian miliki. Adik adikku….

bukankah aku tak pernah memaksa  kalian untuk ikut bergabung dengan kegiatan – kegiatan team ini? Kalian melandasi sesuatu dengan keinginan belajar bukan? dan bukankah tentunya kalian harusnya melakukan kegiatan – kegiatan ini dengan senang hati bukan?

Aku berharap, setelah membaca ini, kalian dapat secara optimal dan paham benar bahwa kegiatan – kegiatan yang kita lakukan ini bukanlah memaksa kalian, namun memang sebuah ranah dimana kalian benar – benar ingin belajar. Untuk itulah, cobalah mengomptimalkan waktu untuk belajar tersebut dengan membuat tugas – tugas kalian seoptimal mungkin.

Engkau adik adikku….dan sekaligus tempat dimana aku membagi segala ilmu serta mengasah ilmu yang aku miliki. Aku sadar sepenuhnya, bahwa dengan demikian, aku juga mempunyai kewajiban untuk menjaga kalian agar hanya masuk ke pintu kesuksesan. Untuk itulah, seandainya ada pintu kegagalan, maka aku akan berjaga didepannya selalu, dan tak akan ku izinkan kalian masuk kedalamnya. Masuklah ke pintu – pintu kesuksesan , tapi tak akan ku biarkan kalian masuk ke pintu kegagalan.

Untuk itulah adik – adikku…..sesungguhnya inilah momen yang tepat untuk mengingatkan kalian, bahwa sesungguhnya waktu yang kalian gunakan, masih banyak yang belum kalian optimalkan, kegiatan yang kalian lakukan, masih banyak yang belum menghasilkan output kebermanfaatan. Maka dari itu, aku harap, dengan aku menulis ini, kalian mulai mentafakuri sesungguhnya apa yang harus kalian lakukan untuk hanya masuk ke pintu kesuksesan. Hanya kuliah kah?

Adik adikku….sesungguhnya banyak mimpi yang ingin aku jalani bersama – sama dengan kalian, aku ingin segera menjemput mimpi itu, bersediakah kalian bersama – sama dengan ku menjemput mimpi itu? Mengapa hanya dengan kalian? Karena kita telah terpaut ikatan batin yang cukup kuat sehingga bisa menjadi saudara. Adik – adikku… Aku tunggu kalian untuk segera  siap.

Kalian ingin tahu mimpi – mimpiku ?

Salah satunya adalah sebuah resolusi tahun 2012, yakni mulai mengawali pembuatan industri IKOT (industri Kecil Obat tradisional), dan  sangat di butuhkan SDM yang mau belajar dan belajar. Aku tahu, mungkin untuk menuju sebuah industri, masih sangat jauh, namun aku menemukan bahwa, nampaknya banyak hal yang dapat kita pelajari untuk awal mula pendirian. Aku berencana ingin bersama – sama dengan kalian dan anak – anak yang berminat lainnya, untuk mengenal sesungguhnya apa dasar – dasar yang harus kita miliki untuk mengawali nya.

Namun, ini adalah egoku….maka dari itu, aku ingin sekali kita menghidup – hidupkan CRC, dan mengawalinya melalui wadah ini, kelompok studi yang telah kita bentuk bersama – sama.

Adik – adikku…aku sayang kalian………

masuklah ke pintu – pintu kesuksesan mana saja yang kalian suka….Tapi tak akan kubiarkan kalian masuk ke pintu kegagalan. Akan ku jaga pintu kegagalan itu agar kalian tak salah masuk.

Ruang CRC, Thursday, 12.17 wib

Senior, Kakak , Sahabat , dan guru kalian….

Andy Eko Wibowo

Untuk Yogi, Nadya, Qisti, Abi, Any, Uli, Ati, Fahma, Rindra, Riskam, Agung, Ade, dan Halida.