Dalam sebuah karya ilmiah baik itu sebuah penelitian maupun karya tulis tentunya para peneliti harus memiliki sumber referensi. Sumber referensi tersebut digunakan sebagai dasar yang melandasi mengapa penelitian harus dilakukan, bagaimana harus melakukan penelitian (sebagai referensi metode peneliitan), dan membandingkan hasil penelitian dengan teori yang ada dalam referensi apakah sesuai atau tidak sehingga memiliki bobot keilmuan untuk dunia pengetahuan. Selain itu, sumber referensi yang dilakukan dengan penelusuran pustaka sangat dibutuhkan dalam membuktikan keaslian penlelitian yang akan dilakukan. Sumber refernsi juga dapat digunakan untuk memperoleh permasalahan yang dapat digunakan untuk diteliti. Oleh karena Begitu pentingnya sumber referensi, maka para peneliti harus memiliki kemampuan dalam melakukan pencarian sumber referensi melalui penelusuran pustaka baik secara online maupun dunia nyata.

Sebelum kita mencoba membahas trips dan trik yang dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mencari sumber refernsi, baik dalam dunia nyata maupun dunia maya seperti  mendownload jurnal ilmiah, alangkah baiknya apabila kita mengetahui urutan bobot kualitas referensi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah.  Berikut adalah tingkatan kualitas referensi yang dapat digunakan dalam karya ilmiah :
A. Jurnal Internasional.
B. Jurnal Nasional Terakreditasi
    Untuk melihat Akriditasi jurnal nasional maka dapat dilakukan dengan melihat nilai akriditasinya dalam alamat website berikut :
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Daftar-Jurnal-Ilmiah-Akreditasi-LIPI.html
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Daftar-Jurnal-Hasil-Akreditasi-DIKTI.html
C. Desertasi (S3) atau thesis (S2). Jika hanya sekedar sumber penelitian/sumber masalah, skripsi juga boleh digunakan sebagai acuan namun untuk referensi dalam latar belakang tidak di perbolehkan/sebaiknya di hindari.
D. Proshiding Seminar Ilmiah
E. website Ilmiah seperti http://www.sciencedaily.com/ , http://www.medscape.com/

F. Buku Acuan
G. Internet. Hati  - hati, karena sering banyak orang iseng yang menyebarkan fakta tidak benar
H. Statement dari decesion maker/pejabat publik dibidang nya, misal kepala Badan POM mengeluarkan pernyataan ke Publik “ obat itu harus memiliki  bla bla bla…..”, maka boleh saja ini menjadi sumber bahan permasalahan
I. Wawancara Pribadi. Misal kita meneliti obat alami untuk antikanker. Datang ke tempat pengobatan alternatif, lalu bisa dijadikan sebagai sumber masalah.
J. Intuisi. orang - orang filsafat/budaya yang biasanya menggunakan hal ini.

Oke....setelah mengetahui hal tersebut, kita mulai dengan berbagai cara untuk mencari referensi :
1. Mencari sumber referensi di perpustakaan yang satu bidang dengan peneliti seperti desertasi, thesis, proshiding seminar ilmiah atau jurnal yang telah dilanggan dan di cliping menjadi satu.
2. Mendownload ebook di media penyedia ebook seperti 4shared.com dan ..............
mendownload jurnal ilmiah.
3. Melalui google.
    Untuk jurnal ilmiah yang berbahasa indonesia biasanya tersedia dalam bentuk pdf. maka tidak ada salahnya apabila kita mendownload dengan format : key word*pdf. Biasanya yang akan muncul adalah jurnal - jurnal yang kita inginkan.  Bisa pula melalui google cendekia (http://scholar.google.co.id/). Di sini adalah search engginer nya google khusus untuk jurnal jurnal ilmiah.
4. Melalui website penyedia jurnal.
Berikut adalah alamat website penyedia jurnal - jurnal ilmiah internatitional khusus untuk research kesehatan, farmasi :
1. scienceDirect. www.sciencedirect.com
2. SpringerLinK www.springer.com
3. ACS Publication http://pubs.acs.org
4. NCBI http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/
5. Elsiever www.journals.elsevier.com
6 Indian Journal of Pharmaceutical Sciences www.ijpsonline.com
7 Malaysian Journal of Pharmaceutical Sciences www.web.usm.my/mjps/
8 International Jorunal of Pharmaceutical Scieces
9. Asian Journal of Pharmaceutical Sciences
10. Jstor http://www.jstor.org
11 Proquest http://search.proquest.com/index
12. Ebsco http://web.ebscohost.com
13. Jurnal Farmasi Indonesia http://jfi.iregway.com/index.php/jurnal

Permasalahannya adalah banyak jurnal - jurnal yang tidak gratis alias berbayar. Maka dari itu untuk mendownloadnya harus menggunakan cara alternatif
2. Melalui Universitas - universitas yang melanggan jurnal tersebut atau meminta bantuan teman kita yang kuliah di universitas- universitas terkenal.
    Berikut beberapa jurnal yang di langgan oleh universitas terkenal dapat di lihat di alamat universitasnya
    UGM--> lib.ugm.ac.id
    UI    -->
    ITB  -->
    Unibraw -->
    ITS  --->
Terkadang, mahasiswa yang berada di universitas - universitas tersebut pun tidak mengetahui akan hal ini. Untuk itu peneliti pemula harus aktif dalam mencari informasi tersebut. Misalnya saja, UGM yang memiliki fasilitas email berbasis ugm.ac.id dimana nanti email ini dapat digunakan untuk mendownload jurnal di luar area UGM. begitu pula ITB.  

Apabila alternatif yang kedua ini ternyata tidak ada yang melanggan, maka bisa menggunakan alternatif ke 3
3. Mencari relasi/teman sejawat/kakak angkatan yang kuliah di luar negeri dan memohon bantuan mereka untuk mendownloadkan paper/jurnal yang kita inginkan.
4. Masuk ke dalam forum - forum yang memfasilitasi download jurnal untuk para researcher. Biasanya forum ini merupakan kolaborasi mahasiswa yang menempuh kuliah di luar negeri dengan mahasiswa yang menempuh perkuliahan di dalam negeri. Misalnya saja forum yang menggunakan jejaring sosial facebook dengan alamat http://www.facebook.com/groups/paperrequests/
4. Apabila terpaksa tidak mendapatkan jurnalnya, maka kita diperkenankan untuk mencitasi dengan merujuk abstrak yang ada sebagai referensi.

demikian tips dari itheng cemani, apabila ada tambahan maupun masukkan di harapkan memberikan komentar. terima kasih semoga bermanfaat.