Total Pengunjung Blog

Pengikut

Popular Posts

Senin, 03 Januari 2011

image image Untuk Bapak didik yang ada di surga Alloh swt, amin…

Perkenalkan bapak….aku adalah pengagummu…

meskipun aku tak pernah berbicara denganmu…

perkenalkan bapak..siapa aku…tanpa harus memperkenalkan aku panjang lebar…

tapi semoga bapak tahu aku..melalui surat yang akan kusampaikan ini…

Bapak…..

Mungkin bapak telah tiada, tapi harapanku, pemikirian – pemikiran bapak masih slalu tertuang dan terpublikasikan. Karena apa? karena aku yakin, masih banyak pemikiran – pemikiran milik bapak, yang terlalu sayang jika ikut terkubur di dalam diri bapak.

Mungkin dunia telah meninggalkan bapak, eh..jelas bukan, yang benar, bapak telah meninggalkan dunia ini, tapi aku sangat – sangat yakin, ilmu bapak lah yang akan merawat dunia ini, agar dunia tidak melakukan segala kesahalan – kesalahannya lagi, Oleh karena itu, aku ingin sekali mengatakan sebuah kata yang pantas di ucapkan oleh sebayanya, anggap lah bapak adalah sebayaku,

“ lanjutkanlah tulisan2 mu kawan…. aku dan ribuan pembaca masih menunggu ilmu – ilmu lagi, cerita – cerita inspiratifmu lagi, dan kata kata penyemangatmu lagi. tomatmu lah yang ku nanti kawan”

Mungkin bapak telah tiada, meninggalkan segala harta yang bapak cari saat di dunia ini-yang tentunya bapak cari dengan membanting tulang. Tapi aku tersenyum indah untuk ini pak, karena aku yakin, bapak sekarang menikmati harta- harta lain yang selam ne bapak telah tabung, entah harta itu untuk di alam kubur atau alam – alam lainnya, tapi taukah engkau pak? mungkin juga harta bapak yang bapak tabung masih kurang, jika untuk menikmati kehidupan kekal ini, maka aku harap bapak menabung lagi, menabung melalui blog bapak, buat isi dunia ini terkejut, bahwa bapak masih mampu membagi ilmu. Buat dunia ini tercengang, bahwa di surga sangatlah canggih, internet berkecepatan tera byte dll. Bahkan aku tak tahu kecepatan internet disana seperti apa. Yang jelas, dengan kecepatan itu, aku yakin bapak bisa lebih cepat menabung, dan lebih bisa mempengaruhi dunia ini, menyampaikan apa yang di inginkan oleh “orang – orang surga” terhadap dunia ne. bukan demi apa – apa pak, tapi demi orang yang tinggal di indonesia ini agar tidak masuk neraka. Atau tak usah muluk – muluk lah pak, demi pembaca setia blog bapak saja.

Tapi awas bapak!!!(ups maaf klo kurang sopan)

Janganlah bapak bertanya kepada saya, lalu membalikkan pertanyaan“ kenapa kau tak menulis kan segala apa yang kau suruhkan kepada ku, dan janganlah lagi, kau menyuruh-nyuruh aku lagi!!!”

maafkan aku bapak, jika aku lancang,…tapi taukah engkau pak!!! Engkaulah pak, yang mempunyai kekuatan dasyat merubah dunia, sementara aku, aku hanyalah binatang jalang milik chairil anwar. Tapi aku berjanji bapak, aku juga akan menulis, menempatkan diriku sebagai pesaing bapak. atau begini saja, bapak menuliskan apa yang harus aku lakukan atau kami yang di indonesia ini kerjakan, dan aku akan menulis hasil yang telah aku lakukan, yang telah aku perbuat untuk diriku, lingkunganku, dan yang lebih besar lagi untuk negeri ini. Ups..maaf, aku tak bisa muluk – muluk dulu pak, kata Ibu ratna tercinta, aku harus memperbaiki hal kecil – kecil terlebih dahulu pak, agar aku siap untuk melakukan hal besar yang akan datang sendiri setelah hal – hal kecil di dalam diriku dan sekitarku baik. Di tambah lagi pak, porsi kita jelas beda pak, bapak seorang profesor level tinggi, sementara aku? mahasiswa murid bapak -kesekian dari beberapa angkatan yang bapak ajar-yang jomblonya, pekoknya, tumpulnya bukan main sampai tahun kelima saja belum lulus – lulus. Ya beda lah pak, oke bapak?^^, bisa lah bapak memahaminya…hehehe

Oh iya pak, aku kira bapak punya senjata yang ampuh untuk membuat tabungan bapak lebih dari cukup untuk kehidupan kekal. Kata Prof Sampoerna , ahli management, Sumber daya Manusia itu salah satu aset yang bisa menghasilkan hal luar biasa. Bapak punya SDM berkualitas itu,bapak punya aset itu. Ya..senjata ampuh itu putra – putri bapak plus yang mengurusi blog bapak. Aku yakin, pak!!!bisalah pak…oh iya,..aku kira tabungan bapak juga perlu di putarkan, ditransfer ke rekening – rekening tabungan mereka untuk menggaji mereka per bulannya. Ini sebuah bisnis pak, tentu mereka juga butuh gaji. Yang jelas, nanti kita bersaing ya pak, seberapa banyak tabungan kita ini,..untuk hidup kekal . Kira – kira aku cukup g ya!!!aku sekrang lebih baik berpikir tidak cukup, darpiada aku harus mengemis – ngemis lagi di kehidupan kekal ku kelak. aku masih ingat kok pak, tentang kata – kata muhhamad yang mulai serkang aku cobakan untuk menjadi panutan, bagaimana agar kita tak mengemis.

ups…sayang sekali pak….ternyata aku juga masih mengemis ..mengemis kepada orang tuaku…eits…tunggu dulu..Enggak ding pak!!!aku G mengemis, ralat pak…aku bekerja kepada mereka pak….dengan menabungkan harta yang akan mereka gunakan kelak di kehidupan kekalnya..aku juga bekerja pak, hehehe…g mengemis. tapi aku pernah pak, juga merugikan perusahaan orang tuaku pak..aku sangat sedih jika mengingatnya.aku sedih sekali dan benar – benar menyesal pak. semoga itu yang terakhir, aku membuat kerugian ya pak.

Oh iya..pak..kembali ke topik awal pak. gimana pak?tantanganku ?diterima G?jarang lho, ada mahasiswa bau kencur nantang seorang profesor!!!. Ku perjelas ya pak tantanganku,”aku ingin kita terus dan terus berkarya membuahkan pemikiran – pemikiran hebat (lagi).

Aku memang bukan siapa- siapa pak, tapi ini tentang lelaki, tentang tantangan yang di tujukan kepada lelaki yang dikaguminya.

Aku tunggu jawabannya pak, bukan dengan balasan dari surat ini, tapi dengan tomat – tomat mu yang menyegarkan dan menghiasi FBmu serta FB wall teman – teman lainnya.

Maafkan aku jika ternyata suratku ini membuat bapak kecewa

salam sayang…

dari mahasiswa yang sayang bapak

Surat ini kutulis secara tiba – tiba dengan handphoneku pada saat perjalanan dari Brosot menuju kampus untuk mendaftar yudisium tanggal 3 januari 2011 antara pukul 09.00-10.30.

tiba – tiba saja aku teringat dirimu pak, padahal kita hanya pernah berinteraksi melalui FB dan blog.

aku perbaiki surat ini sampai aku upload di blogku bertempatkan dusunku, klampok,brosot, galur, kulon progo 3 januari 2011 pukul 18.00-19.00

semoga menambah semangat ahli waris untuk segera meneruskan apa yang telah bapak mulai.

Brosot, 3 Januari 2011

Andy Eko Wibowo

9 komentar:

Anonim mengatakan...

sampe merinding bacanya
ngena bgt di hati,,,meski blum pernah ktemu n ngobrol langsung tapi aq yakin bapak adalah orang baik yang pantas mendapat surga-Nya amiiiiiiiiiiiiinnnn


zealotsanchez@yahoo.co.id

itheng mengatakan...

amin..
maksudnya bapak itu saya (penulis ) atau pak didik (alm). klo pak didik iya memang bapak, klo aku, jangan bapak dunk mbak!!hehehe...aku di panggil mas aja g pantes..panggil aku ade..hehehe

Anonim mengatakan...

Anda ini siapa ya. Prof.DIDIK TAMTOMO,MM,MKES,PAK masih sehat wal afiat, hari ini saya masih bertemu beliau. Hati-hati jangan sembarangan...

Anonim mengatakan...

Hallo...anda ini murid Prof Didik dari mana ya...? Prof Didik yang anda tulis itu kolega saya, dan hari ini masih bertemu mengajar bersama...jangan asal ngomong menyebut beliau almarhum... jangan sampai anda yg jadi almarhum duluan

Anonim mengatakan...

Jangan main-main bung...... Saya doakan anda tidak almarhum duluan

Parjo mengatakan...

lho piye to Mas, aku ki sopirmya beliau. Baru aaja nganter beliau ngajar jeeee> Ngati ati to Mas yen gawe surat. Kui surat dienggo penghuni alam kubur ngendiiiii??????

NN mengatakan...

Bung, Anda itu siapa? bisa sy ketemu anda? jgn buat surat yg g mutu kayak gt, Beliau itu masih sehat dan sekarang masih menjabat Ka. Prodi MKK PPs UNS.

Anonim mengatakan...

Buat Andy Eko Wibowo, sebaiknya segera melakukan koreksi. Mungkin yang Anda maksud Prof. Didik Gunawan, SU. Apt, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM yang telah meninggal 20 Desember 2010 yang lalu, sedangkan nama yang Anda cantumkan pada judul posting di atas adalah Prof. Dr. dr. Didik Tamtomo, M.Kes, MM, PAK yang sekarang menjabat Ka. Prodi MKK PPs UNS dan masih sehat walafiat.

itheng mengatakan...

afwan..semuanya kawan..alhamdulilah diingatkan....terimakasih telah dikoreksi, dan ini telah saya koreksi. bagi yang ingin bertemu , mari kita merajut silaturohmi.Sungguh..saya dengan segenap besar hati memohon maaf kepada pembaca...semoga semua yang berkaitan justru di jadikan jalan silaturohmi bagi kita.