Sinar siang masuk ke dalam ventilasi kamar, membuat pegalku terbangun. Ternyata, terbangun melawan pegal-pegal  ulah diri sendiri bersepeda menelisip lekuk –lekuk malam adalah hal terburuk. MEskipun sesungguhnya bersepeda malam tadi adalah hal terbaik. Dimana perjalananku untuk mencari apa yang dinamakan “RASA KEPEMIMPINAN KAUM BAWAH” paling tidak terpenuhi.

  Ada pengalaman unik malam itu, sebelum pulang melanjutkan tulisan buku  kedua yang terkejar deadline untuk terbit. Ya, pengalaman itu adalah tentang interaksi ku dengan anak – anak jalanan di Malioboro. Celana pendek dengan kaos tipis salah satu parpol aku kenakan. Rasanya memudahkan ku untuk berinteraksi dengan mereka. Hingga pada akhir cerita, aku bertukaran nomer Handpohe. Mengejutkan!!!Apa yang aku dapat ? Dalam kantongnya dia raih Black Barry untuk mencatat no HP ku. Jedeng!!!! Sedikit kecewa setelah tadi dia bercerita tentang segala keluhan hidupnya.

Apa arti kemiskinan menurut kalian???

Yang  aku ceritakan kali ini bukan itu, bukan bahasan  arti kemiskinan dan siapa yang benar –benar miskin. Kali ini aku akan bercerita tentang senyum-senyum kecil masa depan yang kini  mewarnai hari-hariku. Celoteh cerdas, celoteh semangat, dan celoteh rasa ingin tahu tentang ilmu. Siapa yagn berceloteh? Sebuah team, dimana aku masuk dalam team itu. Sudah  sebulan lebih mereka menjadi bagian dari keluargaku kawan! Ya, keluarga baruku selain di Perisai Diri. Sungguh bahagia kawan bersama dengan mereka, kami belajar bareng tentang semua hal, begitu pula tentang bagaimana membentuk sebuah keluarga. Kami berjuang bareng untuk mendapatkan semua ilmu dan saling memotivasi untuk membagi ilmu.

Masa – masa kesedihan dan galau dalam tiap individu juga terjadi disini. Itu semua akan menjadi kenangan indah bagi ku dan keluarga ini. Galaunya Any secara tiba tiba, Stressnya Yogi ketika  di kritik PKM oleh Pak mufrod, dropnya rindra usai ngadep pak edy,  melownya Halida saat di Ultahnya Yogi, Perjuangan Agung yang sampe begadang dan di bela-belain siangnya kelekaran di CRC pake kerdus untuk alas, Uli yang tiba –tiba nangis saat kangen keluarganya di Riau, Fahma yang butuh waktu 2 jam hanya untuk memasang korden, Nadya yang di jadiin bahan tertawaan gara –gara kita kerjain waktu tidak tahu arti kata “pekok”sehingga di ekuivalensikan dengan cantik, ati’ yang aku inget dia begitu semangatnya ketika ditawarin  untuk bergabung menulis karya tulis hingga akhirnya dengan “PD nya”, 1hari setelahnya langsung cari kelompok, bercandaannya kita yang lebar-lebaran jidat sampai mengukurnya pakai penggaris, dan jidat terlebar adalah ade (atau any ya??), saling menghack FB hingga  akulah yang kena batunya, coz mereka mengganti tanggal ultahku (ulah qisty ini), dan yang paling tak jelas si aby (susah mendiskripsikan dia, sama susahnya dengan sahabat yang menjadi rekan kerja hebat, temen curhat , panutan, motivasiku dan kukagumi di Perisai diri.).

Kawan….

Yang lalu, sebelum ultahku boong –boongan di FB terpublish…Aku mendapat kado spesial dari mereka. Bukan karena aku ultah, namun karena aku lagi menggalau bahkan sampai mau menangis. JANGAN SALAH DUGA!!!Aku hampir menangis bukan karena urusan cinta. JANGAN SALAH DUGA!!!Aku hampir menangis bukan karena masalah wanita. Aku hampir menangis karena selama 2 minggu  mengikuti kuliah profesi, sudah 5 mata kuliah g aku ikuti. Taukah kawan, apa penyebabnya? Telat bangun dan g punya motivasi kuliah (motivasinya kerja cari uang)

sungguh indah kawan, kado yang mereka berikan. Sebuah perhatian lebih dari mereka untukku. Sebuah rasa sayang dari mereka yang tulus dan peka terhadap masalahku. Sebuah keindahan luar biasa yang membawakan janji baru untuk mereka,

“akan ku buat bangga kalian dengan prestasi –prestasi yang akan aku ciptakan, prestasi yang suatu saat nanti akan aku persembahkan hanya untuk kalian ade – adeku”

Merah ini akan menjadikan keberanian dan  tenaga indah untuk mewujudkan prestasi-prestasiku. Waktu ini akan menjadikan pengingatku agar terus semangat dan bekerja keras melawan letih dan lesuhku. Jam ini, akan ku bunyikan, di gaung-gaung negeri ini, bahwa dengan disiplin, aku mampu menjunjung Indonesia ke ranah terbaik.

Aku sayang kalian….terimakasih untuk kalian…kita maju bareng, berprestasi bareng-bareng ya kids!!!

saat menulis ini, lagu adam sandler yang terlantun,  nampak indah terdengar.

i want grow old with u

I wanna make you smile,

Whenever you're sad.

Carry you around when your arthritis is bad.

All I wanna do,

Is grow old with you.

I'll get you medicine,

When your tummy aches.

Build you a fire if the furnace breaks.

Oh it could be so nice,

Growin' old with you.

I'll miss you, kiss you,

Give you my coat when you are cold.

Need you, feed you.

Even let you hold the remote control.

So let me do the dishes in our kitchen sink.

Put you to bed when you've had too much to drink.

Oh I could be the man,

Who grows old with you.

I wanna grow old with you.

adam sandler “i want grow old with u