Dear pembaca dimanapun berada..

kali ini andy akan menceritakan tentang laboratorium baru andy, baik mulai pendesainan, pembuatan, sampai fasilitas yang menemaninya.

 

Oke…sebelum kita mulai, akan andy ajak temen-temen semua melihat sudut pandang andy saat menggukan pola pikir ilmiah ketika membuat laboratorium ini.

 

1. Masalah yang dihadapi andy

    a. kantor masih membutuhkanku untuk bekerja sementara aku harus melanjutkan kuliah profesi

    b. saat kuliah profesi, target andy harus bisa cerdas dan mahir dalam meracik obat baik mulai dari skrening resep, sampai menyampaikannya ke pengguna. sementara itu otak andy tidak bisa klo harus menghafal semua mata kuliah, jalan satu – satunya ya membuat simulasi apa yang dikuliahkan.

    c. beberapa ade – ade angkatanku banyak yang konsultasi ma aku dan  berminat untuk melakukan penelitian (percobaan lebih tepatnya) tentang formulasi, entah itu obat, kosmetik, maupun berbagai kebutuhan rumah tangga.

 

2. Solusi yang telah ada selama ini/ditawarkan

    a. di beri fasilitas koz di area kantor sehingga bisa bekerja malam hari. dampaknya andy harus mensetting kamar koz baru, padahal andy dah nyaman dengan koz andy. Selain itu, transportasi dari kampus menuju kantor juga menghabiskan waktu yang membuat waktu andy terbuang sia –sia

     b.  di beri fasilitas laboratorium di daerah antara kantor dan kampus (tepatnya di pojok beteng kulon). dampaknya justru punya tiga tempat yang membuat pergerakkan lebih menghabis – habiskan waktu, karena punya tiga tempat domain, yakni kantor, koz, dan kampus. waktu tidak akan efektif.

     c. ade – ade dapat penelitian di kampus dengan arahan – arahan yang aku berikan. dampak buruknya birokrasi kampus yang susahnya bukan maen serta harus ada biaya hanya sekedar untuk mencoba coba. SAYA NDAK SUKA!!!!.

 

3. gagasan baru dari solusi – solusi yang telah ditawarkan

    a. meminta izin kepada atasan agar fasilitas – fasilitas laboratorium di pindahkan di kozku (yang memungkinkan) diimbangi dengan pembuatan laboratorium di koz. dampaknya aku harus kerja bikin laborotorium

    b. tidak menolak fasilitas laboratorium di daerah pojok beteng dan tetap membuatnya. disana bisa sebagai tempat pengujian saat dalam perjalanan punya pikiran yang tidak bisa ditunda (inspirasinya selak ilang nek g segera di beri tindakan).dan lebih dekat dengan mahaguruku, hehehe…

dampaknya harus konsekuen merawat laboratorium disana juga (di pertimbangkan dulu ini)

     c.  memberikan fasilitas kepada ade- ade berupa laboratorium formulasi serta arahan – arahan apa yang dia inginkan untuk belajar dan mengembangkan diri. dampaknya harus menyisakan waktu untuk mereka (no problemo demi penyebaran ilmu dan kemajuan bersama).

 

4. menentukan tindakan yang harus dilakukan

    a. MEMBUAT LABORATORIUM

    b. membuat jobdes kerjaan yang secara nyata dapat mewakili peranku

    c. membuat kelompok studi kecil dimana dapat mengakomodasi ade – ade dalam kepeminantannya baik dari segi karya ilmiah, penelitian, maupun kelompok sosial.—>mimpi yang semoga saja terwujud d^^b

 

5. MERENCANAKAN TINDAKAN YANG PRIORITAS

    a. membuat laboratorium

        - mendesain laboratorium

      - Yang harus di desain secara sempurna

     - desain rangka   - desain alas

- desain alur pencucian, pembuangan limbah, dan tandon air

  - menghitung ukuran dimensi

menghitung usuk (rangka) yang dibutuhkan berapa meter dan paku apa yang digunakan Beli bahan bahan…

berdoa…

bismilah….

 

kerjakan….

ternyata karena saya amatir, maka banyak paku yang bengkok pas tak tutuk. karena ini masalah maka solusinya adalah mending memilih paku baja. selain itu, karena aku bener – bener amatir dalam menentukan ukuran paku, maka aku 3 kali bolak – balik beli baku dengan ukuran yang berbeda…hehehe…

 

  huff…akhirnya setelah kerja dari jam 8-13.00 selesai kaya gini. (waktu yang lama untuk seorang tukang profesional hanya membuat rangka, hehe…

saatnya membeli melamin (triplek putih). Di luar dugaan ternyata triplek putihnya gede banget, ukuran 4x2. aku berjuang seorang diri dari jakal depan pom bensin (tempat belinya) sampai ke kozku (popongan/mranggen, deket jalan magelang red.). huff…dengan kecepatan spedometer 15 km/ jam, wkwkwk, kadang – kadang berhenti karena melamin tertiup angin. kadang berhenti karena ada mobil gede atau trek lewat (mulai lebay tapi emang serius). akhirnya sampai juga di koz dan disambut oleh tuyul – tuyul yang sejak tadi menggangguku bekerja.penampakan tunyulnya nanti setelah jadi ya…

 

karena aku tidak yakin bahwa alas meja tersebut merupakan persegi panjang, maka aku ukur lagi, dan benar saja, ternyata aku membuat trapesium , hehehe, meskipun di foto dan kenyataan tak terlihat. akhirnya aku meng cutter melamin itu menjadi trapesium yang dikehendaki. setelah itu memaku sisi – sisinya dengan rusuk sehingga jadilah sebuah meja laboratorium . selesai pukul 16.30.

 

waktunya untuk hal – hal yang lain, namun harus dirapikan dulu. eh…lagi susah – susah merapikan, tuyul – tuyul cucu dari ibu koz melakukan aksinya dengan memboikot kasur tempat tidurku.

seperti ini gambar – gambar mereka  yang selalu ada senyum . senyum yang akan membawa perubahan di negeri ini.

ne tuyul yang bernamaDewo, lagi menghajar boneka anjingku.

ne dimas dan dewo lagi in aktion saat aku memfoto mereka.

ne si kecil dimas yang lucunya minta ampun. apalagi klo aku lagi g sibuk, dia ne anak yang paling ngegemesin.

nah…yang merah itu kepala gank berandal – berandal. walaupun berandal, tapi dia paling semangat klo ngaji. namanya havid.

nah..inilah empat sekawan yang menghajar kamarku……..

 

 

ini adalah penampakan laboratorium setelah diresmikan oleh maulana fazrullah alias ajun yang menggunakan papan tulis pertama kali untuk persiapan pendadaran. nampak itu senyawa yang di garap oleh ajun.

 

penampakkan setelah barang laboratorium di ambil dari kantor (sebagian sih). fasilitas timbangan digital, dan gelas – gelas ukur ikut serta dalam lab ku.

 

pembuatan sistem aliran air serta sistem pembuangan limbah

 

bahan :

wadah air terstandarisasi german yang diperoleh dari sisa – sisa DAPUR UMUM GELANGGANG EMERGENCY RESPONSE saat bencana merapi terjadi.

ada dua wadah, yang satu untuk tandon air dan yang satu lagi sebgai tempat pembuangan limbah sementara yang nantinya semua limbah akan dibawa ke Laboratorium Farmasi UGM untuk di buang (hehehe, memanfaatkan fasilitas kampus)

 

oke…mulai dari tandon dulu ya….

diletakkan dirak buku paling atas tapi tidak atas sendiri(hoho..piye wes!!), dan di julurkan selang kecil yang rencananya akan diganti selang besar yang disitu sudah ada krannya. tapi karena baru sementara, maka selang kecil lebih enak. (coz belum ada biaya, G mau ngrepoti kantor red.). Jadinya seperti ini

jadi klo mau ambil air, perlu di sedot dulu, wkwkkwk…tidak higienis.. tapi akan diusahakan esok ada penyedot khusus yang kaya sistem kerja pipet tapi bisa nyedot sampai mengalir.

 

selanjutnya kita lihat pembuatan tandon limbah.

alat torong dan selang kemudian di bolong meja. cara mbolongnya juga kreatif. jadi permukaan torong di kasih air, kemudian ditempelkan di permukaan meja, maka air akan membentuk persegi empat. maka persegi empat yang diciptakan air yang bagian dalam lah yang di cutter untuk di bolong sehingga nanti torong bisa nempel ‘plek” dipermukaan. Jadi nya emang g rapi sih, tapi well lah buat amatiran.

bagian bawah seperti ini :

 

nah..setelah tidak digunakan, maka diharapkan tandon limbah harus ditutup agar tidak tumpah dan pencemaran udara di kamar.

 

oke…sekian report dari saya tentang pembuatan laboratorium

 

selanjutnya akan kita buat laboratorium di pojok beteng yang tentunya berbeda dengan disini (skalanya) serta pembuatan kelompok studi kecil – kecilan sehingga ilmu ku bisa tersampaikan kepada ade – ade yang membutuhkan tanpa harus aku mencari ade – ade yang butuh.

ada yang berminat dan bergabung dalam kelompok studi yang akan kami buat???

 

nantikan infonya di blog ini dan FB saya…

kelompok studi yang aku buat tidak membatasi minat kalian baik itu kepenulisan, penelitian, sosial, ke industrian, bisnis, dan lain – lainnya. semua akan diarahkan.

idealisme kelompok studi ini :

•Menjadikan kelompok studi sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai industri dengan melatih pembuatan industri (baik perencanaan yang matang, pelaksanaan yang harus dilakukan, dan syukur – syukur ada dana, pembuatan industri). ingat industri di sini tidak selalu besar. bisa saja industri pembuatan mainan anak – anak. industri pembuatan makananan. industri bisnis kecil – kecilan. –>kita akan sama – sama belajar bagaimana cara mengelolanya.

•Membentuk sebuah comunitas ilmiah dimana didalam komunitas tersebut team akan di bentuk menjadi sebuah pribadi yang mampu menyelesaikan beragam masalah dengan ide - ide yang kreatif yang disalurkan melalui karya tulis, penelitian, maupun pergerakan baik ilmiah medis, ilmiah teknik, ilmiah sosial, ilmiah bisnis, dan ilmiah – ilmiah lainnya.

•Pribadi dari team dapat lebih peka terhadap masalah - masalah yang ada disekitar kita sehingga nanti setelah memperoleh gelar S1 mampu menjadi sosok problem solving baik masalah - masalah yagn dihadapinya sendiri maupun masalah - masalah sekitar yang dibentuk dengan pelatihan -pelatihan yang menerapkan pola pikir ilmiah. seperti pola pikir yang aku lakukan ini, saat membuat laboratorium.

•Menjadi wadah bagi mahasiswa - mahasiswa fakultas farmasi yang ingin berprestasi dalam kepenulisan maupun penelitian yang disalurkan melalui perlombaan program - program ilmiah.

•Mengembangkan berbagai macam penelitian/penulisan yang berpotensi memberikan perubahan bagi dunia medis tanpa menghilangkan hak, ide maupun karya dari peneliti/penulis pertama.ini mengembangkan penelitian yang sudah di lakukan kakak – kakak angkatan dan terbengkalai.

•Memberikan wadah bagi mahasiswa yang masih skripsi untuk memperdalam ilmu baik dalam strategi penelitian, maupun penulisan dengan kelompok pendampingan.

•MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN DAN MENGEMBANGKANNYA APABILA KARYA TERSEBUT BUTUH PENGEMBANGAN DENGAN IZIN PEMILIK KARYA.

•Mengamankan waktu untuk kepentingan kuliah, dan memberikan waktu seluas - luasnya untuk mengembangkan diri dalam komunitas baik sebagai managament team, research team, maupun kegiatan - kegiatan team lainnya (Sesuai dengan pedoman yang ada di buku ku, Raih medalimu)

•Menyebarkan ilmu yang dimiliki tanpa harus canggung serta malu. Selain itu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin belajar tanpa harus kita mengharapkan imbalan dan pelit untuk meluangkan waktu kita.

syaratnya?

 

keinginan kuat, dan bersiap – siap untuk gagal!!!karena setiap belajar itu harus gagal seperti kegagalan ku dalam memaku meja laborotorium tadi.