Total Pengunjung Blog

Arsip Blog

Pengikut

Popular Posts

Jumat, 09 September 2011

Kutuliskan blog ini, untuk menjawab sebuah pertanyaan yang aku dapatkan Setelah rapat online halal bihalal KOPI semalam.

Kawan….

Aku begitu terkejut, membaca chat FB seorang sahabat yang bukan orang biasa (orang luar biasa). Dia bertanya kepada saya, apa itu KOPI?

 

image

Aku pun tak kuasa, dengan sangat antusias berharap sahabat saya itu tertarik untuk bergabung menjadi bagian dari KOPI dan ditambah emosi yang  belum mengendap karena merasakan kesuksesan rapat online tadi,. saya pun membalas chat tersebut sesuai dengan apa yang ada di pikiranku.

wassalamu;alaikum wr.wb.

KOPI itu komunitas peduli Indonesia

Komunitas sosial bagi temen-temen pemuda, melihat kenyataaan banyak potensi pemuda yang belum termanagerial dengan baik..nah...di KOPI inilah temen-temen berusaha memanagerial pemuda yang kaya potensial untuk kepentingan memajukan pendidikan, kesehatan, ekonomi

prinsip awalnya adalah belajar temen-temen pemuda untuk mencari relasi seabnyak - banyaknya sehingga nanti ketika salah satu dari kita jadi pemimpin di negeri ini sudah tahu siapa temen yang bisa diajak bekerja...dan juga tahu obyek kaum minoritas yang harus menjadi tanggung jawab kita

hdaduw...sangat semangat sekali aku..hehehe

afwan..

Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100001128302944>

namun…entah terkirim atau tidak, karena ternyata pada saat yang bersamaan modem saya menjadi lemot.

Letih yang menyergapku, membuatku ingin segera mematikan laptop dan terlentang untuk tidur. Setelah di pembaringan, betapa ternyata pertanyaan ini tergiang – ngiang, dan segala jawaban muncul mengamuk – ngamuk untuk disampaikan kepada si penanya.

Saat menulis ini, pukul 11.34. Waktu tidurku telah lewat lalu, namun aku tak kuasa menolak ajakan untuk menulis. Pikiran terngiang – ngiang untuk menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan terperinci. Hatiku pun tak menolak untuk memelekkan mata dan membuka laptop kembali.

“Hal ini sangat penting!” gumanku!!!. “karena banyak dari teman-teman yang baru bergabung pun belum bisa mengendapkan sebenernya apa itu KOPI. Teman-teman hanya tahu tentang kegiatan – kegiatan KOPI yang mungkin saya pun sedikit heran, dan bangga, “bagaimana mungkin orang – orang hebat seperti mereka bisa menghidupkan KOPI, sebuah komunitas yang aku sendiri tidak mungkin mengenalnya apabila waktu lalu tidak ada siti fatimah yang sms aku untuk ikut bergabung setelah keputusasaan diriku.”

Sehingga aku memutuskan untuk meletakkan jari – jariku didalam deret tombol sepuluh jari.

“Baiklah….Akan Aku ceritakan apa itu KOPI, kawan!!!”. Agar kalian, mampu berjuang dengan sepenuh hati….dengan penuh motivasi. Bukan untuk KOPI. Tapi untuk negeri ini. Karena KOPI tak perlu dibesarkan, tak perlu di exspose seperti partai partai, karena KOPI dibuat sebagai wadah  “berbuat sesuatu” untuk negeri Ini, bukan “berbicara sesuatu”  untuk negeri.

 

Apa itu KOPI??

Latar belakang KOPI adalah sebuah keputusasaan dalam mimpiku menghapuskan anak – anak jalanan di MM UGM. Klo tidak salah, hal ini terjadi karena pikiranku selalu tertuju pada keingan untuk menebus kesalahan yang aku perbuat dan terjadi tepat 1 tahun sebelum kegiatan ini dimulai (pada waktu itu, bulan desember 2009). kegiatan ini, aku mulai bulan desember 2010 dengan semangat yang menggebu – gebu dan sangat apatis “melihat kondisi anak jalanan yang sebenarnya tidak layak dijalan, serta Sedikit “marah (karena ketidak tahuan)” bahwa perempatan MM UGM dimana dekat sekali dengan unveristas class research Dunia masih terdapat anak jalanan. Marah !!! mengapa pihak universitas tidak bisa mengatasi masalah sebesar gadjah di pelupuk mata.

Kemarahanku itu memberikan hasil, membuat sebuah pergerakkan yang menyebabkan banyak orang – orang menganggapku “GILA”. Bahkan di komunitasku sendiri, Pencak Silat Perisai Diri UGM. Memang, saat kondisi itu, aku menemukan hal baru (nuansa baru yang harus aku lakukan) yang tak pernah terpikirkan olehku, dan itu dianggap kegilaan karena cara penyampaianku yang sangat memaksakan kehendak kepada teman-teman silat perisai diri. Ujung dari kegilaanku adalah membuat sebuah tulisan dimana pada akhirnya  membuat salah seorang pembaca blog tertarik untuk bergabung. Di sinilah tulisanku aku buat…silahkan baca….

Apa itu KOPI?

Pergerakkanku yang ternyata tak semulus rencana awal dan anggapan temen-temen komunitas akan aku yang gila (yang tak aku pedulikan) nampaknya membuat sebuah depresi tersendiri bagi diriku. Terus terang, waktu istirahatku tak bisa sepenuhnya di gunakan,pikiranku selalu selalu dan selalu berjalan, tak mau berhenti.  Aku tak tahu, dan se umur hidup baru mengalami hal ini satu kali, saat itu!. dan terkadang aku bisa istirahat apabila pikiranku sudah terlampiaskan pada sebuah tulisan oret –oretan.  Itupun akan terganggu lagi apabila pikiran /ide lain muncul. Pada saat itu, Sahabat yang tahu akan pikiran berat itu adalah teman-teman silatku termasuk Silvia Dwi dan adek silatku saipul wardoyo. KEgiatanku menemui jalannya, yakni sebuah kegagalan. Tak kuasa selama 2 minggu aku berada di kumpulan anak – anak jalanan tersebut, dan ternyata beberapa harapan dan targetku untuk anak – anak jalanan ditolak mentah – mentah oleh orang tuanya, aku stress, dan bath rest selama kurang lebih 1 minggu. Aku tuliskan surat untuk mereka, namun itulah selemah – lemahnya tenagaku karena saat itu putus asa. Aku belum bisa memenuhi janjiku 14 Desember 2009. Surat bisa di baca disini. Aku sampaikan surat itu kepada orang tua anak – anak jalanan itu. Beliau membalas suratku dengan sms “mas….kedatangan mas sudah mengganggu kerjaan kami…saya mengizinkan bagas untuk berjualan, tetapi hanya sebatas jualan…Kedatangan mas itu bukan membantu tapi mengganggu” (maaf, agaknya saya lupa sms detailnya).

Tidak sekedar putus asa, aku telah kalah, kalah dengan anak – anak jalanan serta keluarganya, dan juga kalah dengan teman-teman silatku, tepatnya  malu, malu mengakui kepada temen-temen silatku bahwa ternyata akulah yang salah dan aku memang gila.

 

Apa itu KOPI?

Sekitar 1 bulan aku menanggung malu, dan saat itu pun aku mulai malu untuk latihan silat lagi.  Saat itu hanya beberapa orang yang mengerti kondisiku dan menganggapku bahwa aku tidak gila, dua orang diantaranya adalah Al Hanif dan Silvia Dwi. Waktu itu bulan Januari akhir. Saat di pembaringan kamar tidur, setelah sekian lama aku melupakan “kegilaan dan kegagalanku”, bahkan mulai mengendapkan semua semangatku untuk berhenti bergerak. Tiba – tiba saja nomer asing muncul dalam handphone dan mengutarakan maksud untuk bergabung dalam mengatasi anak – anak jalanan. Dialah Siti Fatimah, anak kehutanan.

Tiba – tiba saja, Endapan semangat itu terangkat lagi, meskipun dengan keputus asaan dan bingung harus mulai dari mana. Dukungan moral darinya,dan ternyata kawan – kawannya melalui sms, memberanikan diriku untuk membuat sebuah pertemuan di group FB melalui pesan inbox. Saya awali pada tanggal 29 Januari 2010.

image

image image image image image image

Perkenalan itu menjadikan hatiku menggelora. Hatiku berkobar – kobar. Ada sekitar sepuluh teman siti fatimah yang harus saya hubungi dan respon dari mereka sungguh sangat membuat hati ini bersemangat.Hingga akhirnya, pertemuan pertama kami terwujud di Foodcourth. Hasil dari pertemuan tersebut melahirkan tulisan di blogku yang dapat di baca disini http://itheng.blogspot.com/2011/02/belajar-managemen-sdm-pemuda-mahasiswa.html

Dari pertemuan itulah, pertemuan – pertemuan selanjutnya berlangsung. Perlu tiga kali pertemuan untuk melakukan pergerakan. Masih melalui media inbox FB dan Blog pribadiku, cara bertukar informasi.image image image image image image image image image image image

Apa itu KOPI?

Dari pertemuan kedua, nama KOPI berwujud. Pertemuan kedua, jatuh pada hari minggu dengan Lokasi yang sama, yakni foodcourt UGM. Disinilah tercetus sebuah nama komunitas dari Silvia Dwi, Dia tuturkan melalui SMS usai rapat pertemuan kedua. Dia memberikan nama komunitas ini KOPI (Komunitas Peduli Indonesia)

Mulai pertemuan ini maka lahir tulisan yang membahas untuk KOPI pertama kali. Tulisan itu dapat di baca disini>>

http://itheng.blogspot.com/2011/02/kopi-komunitas-peduli-indonesia-hasil.html

 

Semakin menggelora semangatku dan semangat teman-teman, melatar belakangi pertemuan ketiga.

image image

Hasil dari pertemuan ketiga inilah kami menemukan laboratorium percobaan pertama , Ledok Timoho. Kami mulai merencanakan untuk survei perdana daerah binaan. Dari survei, kita merumuskan tentang tahap  pertama yang dilakukan, yakni pendekatan dan mengenal kondisi masyarakat sekitar. Hingga akhirnya kita merencanakan untuk pertemuan yang ketiga.

image Hasil pertemuan ketiga dapat di baca di blog http://itheng.blogspot.com/2011/03/pertemuan-ke-3-kopi-talk-less-do.html

Alternatif yang membuat dekat dengan masyarakat adalah mengikuti alur kegiatan yang telah terlaksana disana, yakni TPA. Di sinilah awal pertemuanku dengan Ustad Asep.

image image image image

Hingga akhirnya, kegiatan KOPI mengalir begitu saja, kegiatan – kegiatan secara kondisional tergantung dengan peluang yang dapat dilakukan. Itulah ilmu penting yang dapat kita gunakan “bahwa kita tidak akan mampu merancang program secara terperinci sebelum kita terjun melihat peluang - peluang apa saja yang dapat dilakukan disana”.

Setelah ini pula group FaceBook terbuat. Dan tidak lama kemudian, sebuah logo hebat tercipta dari tangan Bayu wirawan Rizka

188483_1733435890087_1064235707_31572880_2642091_nUsai muncul itu, maka aku kehabisan ilmu, ilmu ku tak sampai untuk membuat sebuah Visi misi. Untuknya seiring berjalannya waktu, masuk para  pemikir – pemikir handal kinerja luar biasa yang mengisi setiap kekosangan yang ada dan melengkapi setiap kehampaan terjadi.

image image image image

Namun….

Apakah setelah ini perjuangan langsung berjalan mulus kawan? Tidak….!!!aku bahkan sempat berputus asa lagi. Guncangan hebat menimpaku kawan…sepertinya, ada kesetengah hati dalam menjalankan KOPI. Jadwal kuliahku menjadi kacau dan aku menyalahkan KOPI. Aku seperti ditinggal sendiri, seorang diri berjuang atas nama KOPI. hingga pada akhirnya, aku memutuskan untuk mundur.

image

 

 

Ada saatnya aku mengenal sosok hebat Ustad Asep Maulana yang lebih dulu mengajari ngaji anak – anak dan sampai saat ini, membangkitkan semangatku untuk menarik kembali ucapanku. Tepatnya aku lupa, entah apa yang membuat hatiku tergerak. Mungkin dukungan dari Ukhti Imma (Kakaknya Acha) yang entah dengan luar biasa memberikan sms motivasi ataupun entah apa. namun, hingga pada akhirnya aku tetap berjalan disini…

 

Saat itulah muncul kawan – kawan hebat lainnya yang membuat aku menjadi semakin merasa bahwa kini aku memiliki team. Visi misi terbaru yang kita bahas secara lebih matang dan terperinci pada pertemuan rapat sekian kali (setelah sekian lama tak rapat) dengan kawan – kawan yang tak kalah hebat, Prima Ayu, Siti Ummayah, Yonika, Yanse, dan Rina.

image

dan sepertinya akan ada waktu tersendiri untuk melakukan pembahasan visi misi serta struktur organisasi yang harus disegerakan dikemudian hari.

Apa itu KOPI?

entahlah….bukan organisasi, karena pengurus pun belum ada!. Mungkin, kita memang belum memiliki sistem organisasi, namun, inilah sesungguhnya organisasi yang nyata, melakukan sebuah kegiatan dengan tekat yang kuat, nyata, tanpa bertele tele dan ketika ada tugas, langsung secara berebutan mengambil tugas itu. Belum pernah aku melihat orang berebutan menjalankan sebuah tugas kecuali di KOPI.

 

Sejak saat itulah KOPI mulai menjadi komunitas yang di hidup –hidupkan ……

 

Kini….perjuangan kawan – kawan, serta kegilaanku  bukanlah menjadi hal yang gila lagi !

Kini, KOPI mulai merangkak menanjaki eskalotor demi eskalotor untuk menggapai mimpi – mimpinya serta menghasilkan mimpi – mimpi baru untuk menanjak ke eskalotor yang lebih tinggi….

Kini…berbagai kegiatan telah terjadi, dan menjadi saksi bisu adanya kami, KOPI ..

 

image  Kini, KOPI menjadi pelopor pengumpulan  buku untuk halmahera selatan dan papua (suku Moni) di Yogyakarta, sebagai program Indonesia Mengajar

imageKini, KOPI menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Produksi Sabun cuci piring hasil pemberdayaan ekonomi masyarakat ledok Timoho yang telah terjual lebih dari 600 botol selama dua bulan.  pemberdayaan ekonomi masyarakat ledok timoho.

image imageKini, Hasil karya temen-temen KOPI bekerja sama dengan Dompet Duafa , dengan logo yang terpampang dalam label di sabun cuci piring  merek “DD light” menjadi bukti adanya kamiimage Kini KOPI, membuat semakin indah dan ceria Kegiatan TPA yang mulai terstruktural dan tertata sampai diadakan ujian TPA, membaginya dalam kelas – kelas, dan yang jelas membentuk karakter anak sholeh sholehah.secoret pelangi untuk ledok  copy Kini KOPI mulai menginisiasi Buku yang akan segera dicetak, hasil karya anak – anak Ledok Timoho setelah mengikuti training kepenulisan “KPP Smart Syuhada”imagedan KINI ….KOPI akan memulai meRintis sekolah pendidikan khusus-layanan Khusus ditahun ajaran baru. Dengan lokasi yang sangat dipersilahkan oleh Tetua disana, didukung masyarakat luar biasa.

Namun kini….KOPI pun juga ingin memanggil para pemuda untuk mengambil peran dalam rintisan ini, menjadi pengajar luar biasa di lokasi yang luar biasa. IMG_0768

Kini…KOPI telah menjadikan anak – anak berkumpul dalam Kemah para juara. Bukan sekedar kemah, bahkan Menjadikan keeratan bagi kita team KOPI. Kemah inilah yang memunculkan semangat baru pemersatu dan pemengerti karakter setiap individu .

http://itheng.blogspot.com/2011/07/kemah-juara-melatih-jasad-para-juara.html   imageKini…KOPI telah menggelar Bazar pakaian pantas pakai yang telah dilakukan dua kali. dan Lokasi inilah nantinya yang akan digunakan sebagai tempat area belajar, taman membaca, serta sekretariat kita, KOPI.image 

imagedan Kini…kOPI telah mempunyai team sepakbola serta team bermain para akhwater saat kami melakukan rihlah tepat di hari Ulang tahunku. Sungguh,…kenangan yang indah dan tak akan terlupakan….kawan!!!

imageKini….KOPI telah memberikan sumbangan peserta di fakultas ekonomi, UGM, ketika ada acara Rihlah Pekan Anak sholeh.image imageKini…KOPI telah membuat sebuah group teater menyerupai OVJ yang ditampilkan perdana di malam tirakatan, tumpengan, dan nuzulul qur’an, yang sampai sekarang pun aku belum melihat fotonya, namun terngiang – ngiang membayangkan kekonyolan yang terjadi oleh team teater itu…

image Kini…malam tadi, 9 september 2011 tepatnya pukul 19.00-21.00, sebelum dirimu bertanya kepadaku “apa itu KOPI?”, kami sedang menggelar rapat online untuk memfasilitasi temen-temen yang tidak ada di jogja untuk mengetahui perkembangan KOPI. adapun agenda yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

image image rapat on line KOPI dengan berbagai agenda yang dapat di baca disini…

imagedan sesungguhnya……masih banyak  kawan…acara – acara yang kami lakukan….sayang, laptopku tak menampung semua dokumentasinya….

 

Itulah KOPI kawan!!!!namun engkau tahu….meskipun KOPI saat ini menanjaki satu persatu eskalatornya, bukan berarti KOPI telah kuat, KOPI masih membutuhkan banyak sekali para pemuda – pemuda yang ingin membagikan tenaganya, membagikan kontribusinya kepada Indonesia. Dengan tenaga pemuda itulah, mungkin akan menjadi kenyataan cita cita pendiri negeri ini, “beri aku sepuluh pemuda, akan aku guncangkan dunia!”.

 

“Kawan, apa itu KOPI??”

Bagiku, KOPI bukanlah aku, namun KOPI adalah teman-teman semua, yang tanpa lelah memberikan pemikiran, tenaga, biaya, waktu, relasi, bahkan pengorbanan di  Hari H lebaran  untuk mengurusi Ta’ biran. Tanpa Aku pun KOPI akan tetap hidup, tetapi aku yakin! KOPI tak akan senikmat ini tanpa aku. Tanpa kalian pun, KOPI akan tetap menjadi KOPI, tapi aku juga yakin, KOPI tidak bisa selezat ini apabila tanpa kalian……dan Dengan pertambahnya seseorang yang ingin berkontribusi menyumbangkan pemikirannya….maka KOPI akan makin nikmat seperti tambahan cappucino di permukaannya.

 

Jadi, Jika engkau  bertanya kepadaku, Apa Itu KOPI?  maka  setelah engkau membaca tulisan ini, aku akan berani menjawab dengan kata – katamu, kawan….

“VISI kita harus kuat dan menembus garis batas kematian, karena kita tidak tahu kapan kita akan mati dan kapan VISI yang dicita-citakan itu akan terwujud. Jika VISI kita kuat, setelah kita mati pun pasti akan ada orang yang melanjutkan VISI itu. (Hanif Imsa Alfasandi (Ketua BEM FA 2008-2009, Motivator & Trainer muda ), 4 April 2011, 07.38 WIB) “.

dan Visi-misi hidupku ada di dalam KOPI

Semoga dengan tulisan ini, dirimu mampu ikut bergabung dengan kawan – kawan hebat yang ada di KOPI. bukan karena tulisan ini, tetapi karena misi kita yang sama.

 

Cigentur, Padalarang, Bandung…Sabtu…10 September 2011. 04.20 WIB.

Tulisan ini aku dedikasikan untuk semua kawan – kawan KOPI.

Aku sayang kalian….

2 komentar:

Hairi Cipta mengatakan...

Mantap mas,, sukses ya buat KOPI

itheng mengatakan...

terima kasih de...ditunggu waktu kosongmu ya.....banyak rekan -rekan lain yang menunggu mu.