Total Pengunjung Blog

Arsip Blog

Pengikut

Popular Posts

Sabtu, 26 September 2009

Saat ini aku terus berpikir! Berpikir tentang pertanyaan kalian. Tentang suatu hal yang harus aku pikirkaan lebih dalam, sebagai langkah proses kehidupanku.

Saat ini aku terus bertanya, bertanya tentang bagaimana harus menjawab pertanyaan kalian, tentang suatu hal yang harus aku jawab secara lahiriyah dan batiniyah, sebagai langkah proses perjalanan hidup.

Cinta Yang Hakiki Hanya Untuk Allah, Karena Mencintai Allah kita tidak akan Merasakan patah hati, karena Mencintai Allah kita tidak akan merasakan Kekecewaan.

Saat ini aku terus bertanya!Bertanya kepada diri ini.

Telah jauh aku berjalan, mengiringi perjalanan tanpa mengutamakan cinta non hakiki. Tiada yang menyambutku, tiada yang menjadi tempat aku bersandar. Telah Jauh berjalan, jauh mengarungi sang waktu tanpa cinta non hakiki, hampir setiap kehidupanku. Sampai disini aku sadar, sampai disini aku paham, sampai disini aku mengerti, tapi setelah ini………???

Apa aku Harus ???

Dalam kekeringan dan kehampaan, meniti dari tepi sungai tanpa ujung disertai dahaga yang tak berujung. Tapi….aku belum bisa melepaskan! Melepaskan kail yang ada dalam ikan ini, "ikan tangkapan dalam sungai kering".

Apa aku harus ???

Dalam kehausan ini, dalam kelaparan ini, melepaskan kail!!! tapi tentu saja ikan itu akan mati karena sungai kering atau dimiliki pengail lain. Lalu, apa yang harus kulakukan ??? jika harus relakan…aku kelaparan!!!

Apa aku harus ???

aku mengail lagi!!! kembali mencari ikan yang jinak dan bersedia menunggu memakan kail tanpa umpan. Aku mengail lagi??? "mengail dalam sungai kering", sembari menunggu ikan berenang di udara. Dasar…

Apa aku harus ???

ku simpan kail ini dahulu, kemudian dengan kehausan dan kelaparan kembali berjalan menyusuri sungai tanpa ujung untuk mencari genangan. Genangan yang masih ada dalam sungai untuk aku kail. Tapi…. dimana aku bisa menemukan genangan itu, dalam musim kering yang tak pernah berhenti. Bodoh!!! Sementara waktu terus berjalan, dehidrasi serta lapar semakin menyerang…dan hanya fatamorgana di ujung sana. Aku tak mungkin mencari minum…kerena kehausanku tidak akan usai hanya dengan minum dan kelaparanku tidak akan kenyang dengan makan.

Tapi apakah Harus???

Apakah Pantas ??

Apakah aku layak ???

Pulang kerumah, kembali ke destination sementara aku minggat karena keinginanku. Apakah Pantas, Layak, dan Harus ??? Bagaimana aku harus menanggung rasa maluku ??? maluku padaMu.

Apakah aku harus???

berusaha untuk melupakan kail… membiarkan ikan diambil pengail lain…dan kembali ke rumah untuk minum dan makan.

Ya Allah, Apakah aku layak dan pantas untuk kembali mensyukuri kenikmatan itu, menghilangkan dahaga dan lapar secara cuma – cuma.

Apakah aku pantas???

Apakah aku layak ???




0 komentar: