Total Pengunjung Blog

Arsip Blog

Pengikut

Popular Posts

Sabtu, 26 September 2009

demikianlah yang paling aku benci, demikianlah yang paling aku tidak terima. Saat dunia mulai membuka jalan cerita baru… tertutuplah segala access, dasar!!!

demikianlah, berakhir !!! Gelapnya layar kaca di setiap pagi, sunyinya radio dari pagi hingga pagi kembali, butanya mataku di dunia ini, putusnya internet di zaman modern ini,dan…. tiada lagi orang gila di bumi.

Tertegun melihat keajaiban!!! aku ikuti alur, ikuti derasnya aliran, hanyut.

Lebih modernkah dunia. Hingga inderaku kehilangan reseptor atau malah terkena blocking agent. Hingga otak ku tiada fungsi lagi… cerebral??? no access. Hingga terciptanya obat kekal, obat yang membuat anggapan tidak akan ada lagi kehidupan. Access hidup!!! Dunia yang penuh ilmu modern tentang moral.

Inginku berpaling !!! namun derasnya, kuatnya aliran ini membawa aku kedalam gelombang tanpa henti. Terapung- terduyun sampar. Sudahkah tiada lagi, yang mencintai jernihnya udara, tanpa melepaskan suara polusi…pisuhanku!!! menghilangkan lantunan penyejuk hati, petunjuk kehidupan.

Saat kulewati !!! terjerambat sudah sejauh ini. Sudahkah tiada lagi, yang mencintai kehangatan mentari pagi… Tanpa dinginnya terror merasuk dalam diri ini. Memusnahkan peluk, jabat tangan serta kesejukan salam perdamaian.

Berpaling untuk mencari!! mencari dimana aliran yang mampu mengentaskanku. Sudahkah tiada lagi, yang mencintai firman tuhan, tanpa terciptanya jahiliyahku, menghilangkan nilai estetika murni.

Sudahkah tiada lagi, aku yang mencintai perilaku beradab untuk menerjemahkan nilai hidup

sudah tiada lagi, aku yang seperti dulu, aku yang mencintai waktu sujudku, aku yang mencintai ketenanganku, aku yang mencintai ketidak tahuan, aku yang mencintai bumi.

sudahkah tiada lagi, tiada kembali, tiada hati, tiada mentari.

No Access for me, thanks!!!

0 komentar: