Total Pengunjung Blog

Arsip Blog

Pengikut

Popular Posts

Sabtu, 26 September 2009

Telah lama ku tiada kata untuk kelembutan…entah telah berapa purnama, hatiku enggan menorehkan lukisan malam….lukisan karya ilahi….

entah kenapa…inspirasi itu tiada muncul lagi, entah kenapa naluri kelembutan itu tiba – tiba hilang…berganti dengan hati keras dan hampa…

kipas – kipas penyejuk hati…telah pergi, entah! ku tak tau kapan kembali

nada – nada penenteram jiwa, entah! kapan ia akan bersemayam lagi dalam rohani

detak – detak jantung asmara dan cinta, entah!kapan akan bersanding denganku tanpa menorehkan luka…

pola bahasa,pola kata, dan balutan kharisma nada – nada indah, tak bisa lagi ku ciptakan…

mungkin…diriku telah berubah…

berubah penuh dengan decak – decak langkah kehidupan yang keras…decak – decak kata yang lepas….dan decak – decak cacat azimat…

entah …ku tiada lagi temukan sisa sisi sisi hidupku….

entah…ku tiada lagi temukan keindahan penenteram hati, iman

entah…ku tiada lagi pernah dengar desir bahasa tuhan,kebenaran

aku buta…

aku tuli…

aku tiada berasa…

aku putus asa….

bolehkah aku bertanya ?

Nurani!dimanakah engkau

aku ingin kau kembali untuk membasahi hatiku yang telah kering

iman!pergikah??

aku ingin kau memberikan pupuk agar aku tumbuh sempurna

cinta!matikah?

Aku ingin kau menjagaku agar nafsu ini terkendali…

sekali lagi

aku buta…tuli…tiada berasa…putus asa…

aku bukan manusia…

yogyakarta,8 february 2006

melepas malam merenung akan perubahan….




0 komentar: